IndonesiaDiscover –
SERANGAN drone atau pesawat nirawak Rusia merusak pembangkit listrik termal di Mykolaiv di Ukraina pada Sabtu (16/2) malam waktu setempat. Akibatnya, 46.000 rumah pelanggan kedinginan lantaran tidak bisa menikmati pemanas ruangan di tengah musim dingin yang memuncak.
“Ini dilakukan dengan sengaja untuk membuat orang-orang tidak mendapatkan pemanas dalam suhu di bawah nol dan menciptakan bencana kemanusiaan,” kata Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal seperti dilansir Al Jazeera.
Suhu di Mykolaiv diperkirakan turun hingga minus 7 derajat Celsius (19,4 fahrenheit).
Rusia menyerang Ukraina dengan 143 pesawat nirawak. Militer Ukraina menyebut menembak jatuh 95 pesawat sedangkan sisanya lolos. Setidaknya satu orang terluka dalam serangan yang juga merusak rumah-rumah di wilayah Kyiv.
Menurut laporan, tentara Ukraina sudah memantau peningkatan serangan oleh pasukan Rusia selama 24 jam terakhir.
Di sela-sela Konferensi Keamanan Munich, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mendesak sekutu untuk meningkatkan pertahanan udara Ukraina.
Zelenskyy mengatakan Rusia sekarang menguasai 20% wilayah Ukraina dan perlahan-lahan maju di wilayah timur. Menurutnya, Rusia tercatat sudah melepaskan sekitar 1.220 bom udara, lebih dari 850 pesawat tanpa awak, dan lebih dari 40 rudal ke wilayah yang dikuasai pemerintah di Ukraina. (H-3)
