

PANGLIMA TNI Jenderal Agus Subiyanto menyebut masih ada beberapa negara berperang yang berdampak pada ekonomi Indonesia. Hal ini disampaikannya dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri.
“Sehingga, akan berpengaruh ke beberapa komponen yang ada di Indonesia, jadi kita harus menyiapkan di bidang ekonomi pasti berdampak,” kata Panglima di Gedung The Tribrata, Jakarta Selatan, Kamis (30/1).
Oleh karena itu, Panglima menyebut program Asta Cita pemerintah perlu dikawal. TNI-Polri mendapat peran membantu program pemerintah di bidang ketahanan pangan. “Di mana TNI sudah melaksanakan dan menanam padi di beberapa wilayah di Indonesia ini,” ungkapnya.
Selain itu, Agus menyebut TNI juga mendukung program makan bergizi gratis. TNI telah bergerak mendukung program yang digelar serentak awal Januari 2025 itu.
“Saya di kodam-kodam memerintahkan pangdam untuk mengelola lahan-lahan tidur, yang mana seperti kangkung, ikan lele, dan ayam petelor nanti hasilnya untuk mendukung program makanan bergizi,” pungkasnya.
Rapim TNI-Polri digelar sejak Kamis (30/1). Rapim ini bertema Sinergisitas TNI-Polri Siap Mendukung Asta Cita Guna Terwujudnya Indonesia Emas 2045. Acara ini dihadiri 691 perwira tinggi dan perwira menengah TNI-Polri.
Hadir pula Presiden Prabowo Subianto yang membuka rapim tersebut. Kemudian, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menko Pangan Zulkifli Hasan. Mereka memberikan pembekalan terkait kebijakan dan strategi di bidang perekonomian dan pangan kepada personel TNI-Polri. (Yon/J-2)