Otomotif Mahal Tapi Laris! Kenapa Busi Iridium Jadi Pilihan Utama Mobil Baru?

Mahal Tapi Laris! Kenapa Busi Iridium Jadi Pilihan Utama Mobil Baru?

64
0

IndonesiaDiscover –

NGK Spark Plugs menggelar acara yang membahas perkembangan terbaru dalam industri otomotif, khususnya dalam penggunaan material iridium pada busi kendaraan modern. Acara ini bertujuan memberikan wawasan mengenai tren pasar otomotif terkini serta peluang bisnis busi di tengah perubahan teknologi kendaraan bermotor.

Meskipun tren kendaraan listrik (EV) terus meningkat, data menunjukkan bahwa mobil berbasis mesin pembakaran dalam (ICE) masih mendominasi pasar. Hal ini membuat permintaan busi dengan material iridium tetap tinggi, karena keunggulannya dalam memberikan performa mesin yang lebih efisien dan tahan lama.

Berdasarkan data GAIKINDO dalam lima tahun terakhir, populasi kendaraan listrik di Indonesia hanya mencapai 2 persen, sedangkan kendaraan hybrid memiliki angka yang lebih tinggi, yakni 3,4 persen. Dengan demikian, kendaraan ICE dan hybrid masih menjadi segmen dominan, yang berarti kebutuhan akan busi berkualitas tinggi tetap tinggi.

Busi Iridium NGK Busi Iridium NGK

Sementara pasar otomotif Tanah Air masih didominasi oleh pabrikan Jepang, dengan Toyota memimpin sebesar 47,5 persen dari total penjualan mobil baru dalam lima tahun terakhir. Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan efisiensi bahan bakar dan performa mesin, semakin banyak produsen mobil yang mengadopsi busi iridium pada model terbaru mereka.

Busi iridium menawarkan daya tahan lebih lama serta mampu meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang, menjadikannya pilihan utama di kendaraan modern.

Sebagai pemimpin industri busi, NGK Spark Plugs terus mempertahankan posisinya di pasar global. Teknologi busi iridium yang dikembangkan NGK telah digunakan oleh berbagai produsen kendaraan ternama.

Busi NGK Busi NGK

Seperti yang disampaikan Citra Aji Sanjaya, Manager Marketing PT Niterra Mobility Indonesia selaku produsen busi NGK dalam acara tersebut. “Seiring dengan kemajuan teknologi otomotif, kami percaya bahwa busi iridium akan semakin banyak digunakan pada mobil baru di masa depan. Dengan komitmen untuk terus berinovasi dan menghadirkan produk berkualitas tinggi, NGK siap mendukung industri otomotif dalam mencapai efisiensi dan performa yang lebih baik,” kata Aji kepada media di Jakarta Selatan, Senin (10/2).

Meskipun tren kendaraan listrik semakin berkembang, kendaraan berbahan bakar fosil masih memainkan peran besar dalam pasar otomotif global. Oleh karena itu, peningkatan efisiensi bahan bakar dan pengurangan emisi CO2 tetap menjadi tantangan utama.

Busi dengan material iridium menjadi solusi dalam meningkatkan efisiensi bahan bakar dan performa mesin. Dengan elemen utama berbahan iridium yang memiliki daya tahan serta konduktivitas tinggi, busi ini memberikan pengapian lebih efisien, meningkatkan tenaga mesin, serta mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang.

Busi NGK G Power Busi NGK G Power

Busi Iridium Laser: Teknologi Canggih untuk Mesin Modern

Perubahan dalam desain mesin modern juga mempengaruhi ukuran dan bentuk busi. Mesin-mesin baru lebih kompak dan efisien, sehingga membuat ukuran komponen, termasuk busi memiliki dimensi semakin kecil dan teknologinya juga semakin canggih. Busi dengan material iridium untuk kendaraan masa kini dari NGK (nama produk: Laser Iridium) hadir dengan desain lebih kecil namun tetap dapat memberikan performa pengapian yang maksimal dan efisiensi bahan bakar.

Seperti kita tahu, PT Niterra Mobility Indonesia selaku produsen busi NGK menghadirkan berbagai varian busi sesuai kebutuhan kendaraan, antara lain:

  • Busi Platinum: Untuk efisiensi ekonomis.
  • Busi Iridium: Cocok untuk performa harian.
  • Busi Laser Iridium: Standar setara genuine.
  • Busi Double Precious Metal: Masa pakai lebih panjang.

Meskipun busi iridium memiliki banyak keunggulan, sebagian konsumen menganggap harganya cukup mahal. Untuk itu, NGK Busi Indonesia menawarkan alternatif lebih ekonomis dengan tetap mempertahankan kualitas, yaitu busi G-Power (Platinum).

NGK G Power NGK G Power

Sebagai contoh, mobil dengan populasi besar di Indonesia seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Toyota Calya, Daihatsu Sigra, Daihatsu Terios, dan Toyota Rush dengan kode mesin “NR” kini bisa menggunakan G-Power LKAR6AGP, yang lebih terjangkau tanpa mengorbankan kualitas pengapian.

Masa Depan Busi di Industri Otomotif

Dengan fokus pada inovasi dan efisiensi bahan bakar, NGK Busi Indonesia terus berkomitmen mendukung perkembangan industri otomotif di Indonesia dan global. Penggunaan teknologi busi yang tepat, baik untuk kendaraan berbahan bakar fosil maupun hybrid, bakal berkontribusi pada keberlanjutan industri otomotif yang lebih ramah lingkungan.

Dengan semakin berkembangnya teknologi kendaraan, busi berbahan iridium diprediksi tetap menjadi standar dalam industri otomotif modern. NGK pun terus berinovasi untuk memberikan solusi terbaik bagi pengguna kendaraan di seluruh dunia. (BGX/TOM)

Baca juga:

NMAA Hadir di Osaka Auto Messe 2025, Bawa Estilo Bertema Batik Hokokai

GT Radial Champiro SX-R Jadi Ban Resmi Balapan Super Series 2025

Tinggalkan Balasan