IIMS 2025 Resmi Dibuka, Berharap Mendongkrak Pasar Otomotif yang Lesu

Pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 resmi dimulai di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Acara ini berlangsung dari 13 hingga 23 Februari 2025 dengan skala yang lebih besar dan area yang diperluas untuk menampung lebih banyak peserta.

Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung, mengumumkan bahwa IIMS 2025 menampilkan 56 merek kendaraan dari kategori roda empat dan roda dua. Peningkatan jumlah peserta ini membuktikan pertumbuhan industri otomotif di Indonesia, terlihat dari banyaknya merek baru yang ikut serta. Sebanyak 190 merek dari berbagai sektor otomotif memeriahkan IIMS 2025.

“Diharapkan ini akan menjadi pameran yang bisa mendukung perekonomian Indonesia,” kata Daswar dalam sambutannya (13/02).

Di segmen kendaraan roda empat, terdapat 31 merek terkenal seperti BAIC, BMW – MINI, BYD, Chery, Citroen, Daihatsu, Denza, DFSK, GAC AION, Geely, GWM, Honda, Honri, Hyundai, Jaecoo, Jetour, KIA, Mazda, MG, Mitsubishi Motors, Neta, Nissan, dan lainnya. Keterlibatan berbagai merek ini menunjukkan potensi besar industri otomotif di Indonesia.

Sementara itu, segmen roda dua diisi oleh 25 merek, termasuk AHM, Alva, Aprilia, Benda, Benelli, BMW Motorrad, Indomobil E-Motor, Italjet, Kawasaki, Keeway, Keeway EV, Maka Motors, Moto Guzzi, MorBidelli, Pacific Bike, Piaggio, QJ Motor, Polytron, Royal Alloy, Royal Enfield, dan Vespa.

Salah satu daya tarik utama IIMS 2025 adalah peluncuran lebih dari 10 model kendaraan terbaru. Para produsen otomotif memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkenalkan produk unggulan dan inovasi mereka.

Perhatian pemerintah untuk pameran IIMS 2025

Pameran ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah Indonesia. Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, menegaskan bahwa pemerintah memberikan perhatian khusus pada industri otomotif melalui IIMS.

“Di tengah pasar otomotif yang lesu, kami perlu melakukan terobosan untuk meningkatkan perekonomian,” tutur menteri Agus.

Berbagai langkah strategis dilakukan untuk mendorong industri ini. Salah satu kebijakan pemerintah yang diharapkan dapat membantu pemulihan sektor otomotif adalah pemberian insentif untuk mobil hybrid. Kebijakan ini juga diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk beralih ke kendaraan ramah lingkungan.

“Dari sektor otomotif, kita perlu meningkatkan daya beli konsumen, dan pemerintah memutuskan untuk memberikan insentif mobil hybrid,” tambah Agus.

Untuk mengunjungi pameran ini, pengunjung harus membeli tiket masuk IIMS 2025 yang telah ditentukan. Pada hari pembukaan, Kamis (13 Februari), harga tiket Rp150 ribu dengan akses dari pukul 13.00 hingga 21.00 WIB. Harga tiket pada hari kerja (weekdays) dari 17 hingga 20 Februari adalah Rp50 ribu, sedangkan pada akhir pekan (weekends) yaitu 14–16 Februari dan 21–23 Februari dihargai Rp90 ribu. (HFD/TOM)

Baca juga:

Chery Buka Diler Baru di Jakarta Barat, Komitmen Pada Layanan Konsumen

Toyota Bikin Stasiun Pengisian Mobil Hidrogen