![1739296272_1739294863_6cc9711f75fe3ba5f4c5.jpg](https://i0.wp.com/indonesiadiscover.com/wp-content/uploads/2025/02/1739296272_1739294863_6cc9711f75fe3ba5f4c5.jpg?resize=640%2C375&ssl=1)
IndonesiaDiscover –
![Kredit Rp67,2 Miliar Disalurkan untuk Dorong Industri Kopi](https://i0.wp.com/indonesiadiscover.com/wp-content/uploads/2025/02/1739294863_6cc9711f75fe3ba5f4c5.jpg?w=640&ssl=1)
PT Bank Negara Indonesia (BNI), melalui Program Jejak Kopi Khatulistiwa (JKK), terus memberikan dukungan kepada pelaku usaha kopi di Tanah Air. Hingga Desember 2024, perseroan telah menyalurkan kredit sebesar Rp67,2 miliar kepada 525 petani kopi di berbagai wilayah di Indonesia. Diharapkan, melalui program tersebut, para pelaku usaha di sektor tersebut bisa terus meningkatkan produksi, memperluas pasar hingga ke level global.
“BNI JKK adalah program perhutanan sosial yang bertujuan memberikan akses pembiayaan kepada petani kopi yang telah mendapatkan hak pengelolaan lahan secara formal dari negara,” kata Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo di Jakarta, Selasa (11/2).
Salah satu nasabah yang mengikuti program ini adalah Mahkota Java Coffee dari Garut, Jawa Barat. Enung Sumartini, pemilik jenama kopi Mahkota Java Coffee mengaku banyak mendapatkan manfaat dari program tersebut dalam pengembangan usahanya.
Salah satunya, yaitu program business matching Xpora yang mempertemukan dia dengan calon pembeli dari luar negeri. Dia juga berkesempatan hadir ke berbagai pameran untuk memperkenalkan kopi asal Garut.
Enung juga mendirikan Kelompok Tani Kasuga (Kopi Asli Urang Garut) yang beranggotakan sekitar 130 petani. Biji kopi maupun kopi yang telah diolah oleh Enung dan Kelompok Tani Kasuga telah menembus pasar ekspor kopi sejak 2018. Para pembelinya tersebar di berbagai negara, termasuk Singapura. Dalam setahun, Enung berhasil menjual sekitar 100 ton biji kopi.
“Saya juga sedang mempersiapkan untuk bisa menembus pasar Korea Selatan,” ujar Enung.
Adapun program BNI JKK telah hadir di lima provinsi di Indonesia, antara lain Kabupaten Humbang Hasundutan (Sumatera Utara), Rejang Lebong (Sumatera Selatan), Garut (Jawa Barat), Jember (Jawa Timur), dan Temanggung (Jawa Tengah). (Ant/Z-11)