

PT Usaha Pembiayaan Reliance Indonesia (Reliance Finance) mengumumkan pelunasan Obligasi REFI I Tahun 2022 Seri B senilai Rp100 miliar yang jatuh tempo pada 9 Februari 2025. Pelunasan ini merupakan bagian dari total obligasi senilai Rp400 miliar dan wujud komitmen perusahaan dalam menjaga kepercayaan investor, bank, dan kreditor lain, serta mendukung stabilitas keuangan untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.
Obligasi yang diterbitkan pada 2022 ini memiliki tingkat bunga tetap sebesar 9% per tahun dengan tenor 36 bulan. Keunikan instrumen ini terletak pada aksesibilitasnya yang menarik bagi investor ritel. Berbeda dengan obligasi lain yang umumnya membutuhkan investasi minimal mulai dari Rp 500 juta, obligasi Reliance Finance dapat dibeli dengan modal serendah Rp5 juta. Hal ini tidak hanya memperluas basis investor tetapi juga menunjukkan komitmen perusahaan untuk memberikan peluang investasi yang inklusif.
Sebelumnya, Reliance Finance melunasi Obligasi REFI I Tahun 2022 Seri A sebesar Rp100 miliar pada 19 Februari 2023. Ini menegaskan rekam jejak perusahaan dalam memenuhi kewajibannya tepat waktu.
“Langkah pelunasan ini adalah bagian dari strategi manajemen liabilitas kami untuk menjaga dan memperkuat kepercayaan investor serta mitra perbankan kami. Kami berkomitmen untuk selalu menjaga stabilitas keuangan dan mendukung keberlanjutan pertumbuhan perusahaan,” ujar Ira Rakhmawati, Direktur Reliance Finance, dalam keterangannya, Rabu (11/2).
Reliance Finance selama ini telah bekerja sama dengan sejumlah bank besar di Indonesia, baik swasta maupun milik pemerintah. Kerja sama ini mendukung strategi perusahaan dalam mengelola beban bunga dan memperkuat posisi keuangan melalui diversifikasi sumber pendanaan. (Z-2)