Otomotif Desain Mirip dan Platform Sama, Apa Bedanya Mazda CX-80 dengan CX-60?

Desain Mirip dan Platform Sama, Apa Bedanya Mazda CX-80 dengan CX-60?

47
0
Desain Mirip dan Platform Sama, Apa Bedanya Mazda CX-80 dengan CX-60?

IndonesiaDiscover –

Mazda CX-60 dan CX-80 sama-sama menggunakan Platform Large Architecture, yang memungkinkan penggunaan berbagai jenis mesin. Platform ini didesain oleh Mazda untuk mengakomodasi mesin bensin 4-silinder, mesin diesel 6-silinder, serta teknologi mild hybrid dan Plug-in Hybrid. Mesin-mesin inilah yang menjadi dasar dari Mazda CX-60 maupun CX-80 yang telah dipasarkan di Australia.

Secara umum, keduanya memiliki kesamaan dari segi desain fascia depan, konfigurasi penumpang, hingga teknologi mesin yang digunakan. Namun, terdapat perbedaan dalam hal dimensi, desain eksterior, dan kelengkapan fitur di dalamnya. Berikut adalah perbedaan antara Mazda CX-60 yang dipasarkan di Indonesia dan Mazda CX-80 yang telah dirilis di pasar Eropa dan Australia.

Dimensi

Meskipun keduanya menawarkan konfigurasi tujuh penumpang, Mazda CX-80 hadir dengan dimensi yang lebih panjang dari Mazda CX-60. Mazda CX-80 memiliki panjang 4.995 mm, lebar 1.890 mm, tinggi 1.710 mm, serta wheelbase lebih dari 3.000 mm. Sementara Mazda CX-60 memiliki panjang 4.740 mm, lebar 1.890 mm, dan tinggi 1.687 mm. Perbedaan dimensi ini berdampak pada kelegaan kabin, terutama ruang kaki dan bagasi bagian belakang.

Mazda CX-80 Australia Mazda CX-80 Australia

Dengan semua kursi ditegakkan, Mazda CX-80 memiliki kapasitas bagasi sebesar 258 liter, cukup untuk barang-barang ringkas. Jika kursi baris kedua dan ketiga dilipat, kapasitas bagasi meningkat hingga 1.971 liter. Mazda CX-60 memiliki ruang bagasi sebesar 477 liter dengan semua kursi ditegakkan, dan dapat mencapai 1.726 liter ketika kursi dilipat. Selain itu, terdapat ruang kompartemen tambahan di beberapa bagian seperti konsol tengah, door trim, dan glove box.

Mesin Plug-in Hybrid

Mazda CX-80 yang dipasarkan di Australia menawarkan beberapa pilihan mesin, mulai dari mesin bensin 6-silinder 3,3 liter turbo dan mesin diesel 6-silinder 3,3 liter turbo. Model elektrifikasinya mencakup mesin bensin 4-silinder 2,5 liter mild hybrid dan plug-in hybrid yang dapat diisi dayanya melalui charging station. Mazda CX-60 yang dipasarkan di beberapa negara juga memiliki pilihan mesin Plug-in Hybrid yang serupa dengan CX-80.

Mazda CX-80 Australia

Di Indonesia, Mazda CX-60 hanya tersedia dengan mesin 6-silinder 3.3-liter turbo yang dilengkapi teknologi M Hybrid Boost. Teknologi ini berfungsi untuk meningkatkan akselerasi atau beban kerja saat kendaraan berada di kondisi diam hingga kecepatan rendah. Tidak ada perbedaan performa mesin 6-silinder 3.3-liter di CX-80 maupun CX-60, dengan tenaga maksimal 280 hp dan torsi puncak 450 Nm. Pilihan mesin diesel 6-silinder 3.3-liter turbo memiliki tenaga maksimal 250 hp dan torsi maksimal 550 Nm.

Mazda Connect

Fitur Mazda Connect hanya hadir pada Mazda CX-80 yang dipasarkan di luar Indonesia. Fitur ini memungkinkan integrasi antara smartphone dan kendaraan melalui tampilan MZD Connect. Dengan fitur ini, pengendara dapat mengakses layanan hiburan, informasi kendaraan secara real time, dan fitur penting seperti i-Activesense melalui smartphone.

Mazda CX-80 Australia

Meskipun Mazda CX-60 tidak memiliki fitur Mazda Connect, pengendara tetap dapat memaksimalkan fitur kendaraan melalui lingkar kemudi. Sambungan smartphone ke layar hiburan juga dapat dilakukan melalui Bluetooth.

Harga

Di Indonesia, Mazda CX-60 dijual dengan harga Rp1,1 Miliar, sementara di Australia, Mazda CX-80 dijual dengan harga US$55.000 atau sekitar Rp850 juta, belum termasuk biaya pajak dan pengiriman. (NDO/TOM)

Baca juga:

Pabrik Hyundai Cikarang Mulai Produksi New Creta N Line Series

Panduan Mengaktifkan Adaptive Cruise Control di Mitsubishi Xforce Ultimate DS

Tinggalkan Balasan