
IndonesiaDiscover –

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI mulai membahas rencana program sarapan gratis yang diusung Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung-Rano Karno. Pembahasan dilakukan bersama tim transisi Pramono-Rano.
Rencananya, program sarapan gratis ini akan diprioritaskan untuk sekolah di kawasan kumuh. Program ini berbeda dengan program makan bergizi gratis (MBG) Presiden Prabowo Subianto.
“Nanti akan kita coba secara parsial dulu, kita plotting lokasi. Mungkin lokasi prioritasnya di kawasan RW kumuh, menyesuaikan kemampuan kita,” kata Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sarjoko di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (16/1).
Sarjoko menyebut program ini tidak langsung dijalankan secara serentak di sekolah-sekolah Jakarta pada tahun ini.
Mengingat program sarapan gratis Pramono-Rano belum dianggarkan dalam APBD tahun 2025, Pemprov DKI masih perlu memetakan alokasi anggaran yang dibutuhkan untuk menjalankannya.
“Target kita (sarapan gratis) akan kita laksanakan di tahun ini. Tentu sepeti halnya dengan MBG, karena itu juga perlu kesiapan banyak hal berhubungan dana juga,” tutur Sarjoko.
“Sekali lagi, kita mulai dari kawasan tertentu dulu, sambil kami evaluasi, sambil kami kembangkan,” tambahnya. (P-5)