
IndonesiaDiscover –

PERDANA Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan memiliki “satu penyesalan” saat mengumumkan niatnya untuk mengundurkan diri. Penyesalan itu proses pemilihan di negara itu.
“Jika saya memiliki satu penyesalan, terutama menjelang pemilu ini — mungkin banyak penyesalan yang akan saya pikirkan,” kata Trudeau. “Tapi saya sangat berharap kami dapat mengubah cara kami memilih pemerintah di negara ini sehingga orang-orang bisa memilih pilihan kedua, atau pilihan ketiga, pada surat suara yang sama.”
Diketahui Trudeau mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pemimpin Partai Liberal yang berkuasa.
“Saya berniat mengundurkan diri sebagai pemimpin partai, sebagai perdana menteri, setelah partai memilih pemimpin barunya,” kata pria berusia 53 tahun itu kepada wartawan dalam sebuah konferensi pers di Ottawa, Senin (6/1).
“Seperti yang kalian semua tahu, saya seorang pejuang, dan saya bukan orang yang mundur dari pertarungan, terutama ketika pertarungan itu sepenting ini. Tapi saya selalu didorong oleh kecintaan saya terhadap Kanada, oleh keinginan saya untuk melayani rakyat Kanada dan oleh apa yang terbaik bagi rakyat Kanada. Rakyat Kanada pantas mendapatkan pilihan nyata dalam pemilu berikutnya. Dan sudah jelas bagi saya — dengan pertempuran internal — bahwa saya bukan orang yang bisa membawa bendera Liberal dalam pemilu berikutnya,” tambah Trudeau kemudian.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan dia “berjuang untuk negara ini” selama hampir 10 tahun masa kepemimpinannya.
“Setiap pagi saya bangun sebagai perdana menteri, saya terinspirasi oleh ketahanan, kemurahan hati, dan tekad rakyat Kanada,” katanya kepada wartawan pada hari Senin. “Saya telah berjuang untuk negara ini, untuk kalian.”
Trudeau menyebutkan dukungan pemerintahannya untuk Ukraina dan kebijakan selama pandemi Covid-19 sebagai salah satu pencapaian terbesar sejak dia memegang kekuasaan pada 2015.
“Kami bergotong royong mendukung satu sama lain melalui pandemi… untuk berdiri teguh dengan Ukraina, dan demokrasi kami, untuk melawan perubahan iklim, dan untuk mempersiapkan ekonomi kami untuk masa depan,” tambahnya. “Kami berada di titik kritis di dunia.”
Trudeau akan tetap menjabat sebagai perdana menteri dalam kapasitas penjaga sementara, sampai pemimpin baru dipilih. (CNN/Z-3)