IndonesiaDiscover –
Produsen baterai asal Tiongkok, CATL, baru saja meluncurkan teknologi terbaru mereka bernama Bedrock Chassis. Platform berbentuk skateboard ini menekankan pada keselamatan dan performa. Brand pertama yang akan menggunakannya adalah Avatr, sebagai tanda kerja sama erat antara kedua perusahaan.
Sasis skateboard Bedrock diklaim mampu memberikan jarak tempuh lebih dari 1.000 km. Ini digadang sebagai edisi flagship CIC ultra-aman dari CATL. Semua komponen utama, seperti powertrain, brake-by-wire, kemudi, suspensi, dan modul tiga-elektrik, telah diintegrasikan ke dalam sasis.
Teknologi ini mendukung sistem drive-by-wire redundan sepenuhnya, serta asisten pengemudi Level 3 hingga Level 4. Keunggulan lain adalah kemampuan mempercepat proses pengembangan kendaraan baru, sehingga waktu pengembangan dapat dipangkas menjadi 12 hingga 18 bulan. Hal ini tentunya memengaruhi biaya dan output produk menjadi lebih optimal.
Untuk memastikan tingkat keselamatan tinggi, pabrikan fokus pada tiga elemen utama: struktur sasis, sel baterai, dan sistem tegangan tinggi. Dalam video yang dirilis CATL, perangkat diuji tabrak pada kecepatan 120 km per jam, lebih tinggi dari standar uji N-CAP yang menggunakan kecepatan 56 km per jam. Artinya, kecepatan pengujian CATL 4,6 kali lipat lebih tinggi.
Hasil pengetesan menunjukkan kabin penumpang tetap utuh tanpa tanda kebakaran atau ledakan. Hal ini dicapai berkat desain terintegrasi antara bodi mobil dan baterai yang dilengkapi dengan beberapa jalur penghalang. Kombinasi baja hot-stamping 2000 MPa dan aluminium alloy 600 MPa juga digunakan untuk meningkatkan keselamatan pasif struktur kendaraan.
Untuk sel baterai, dilengkapi film isolasi berkekuatan tinggi untuk mencegah runaway termal. Jika terjadi kebakaran, gas panas akan dikeluarkan melalui bagian bawah, mengurangi risiko kerusakan komponen lainnya. Lebih lanjut, saat terjadi tabrakan, sirkuit tegangan tinggi secara otomatis diputus dalam waktu 0,01 detik, sementara energi sisa dikeluarkan dalam 0,2 detik, sehingga risiko kebakaran atau ledakan dapat dikurangi secara signifikan.
Keunggulan lain dari teknologi baru CATL terletak pada performa berkendara. Sasis ini memungkinkan integrasi teknologi baterai generasi keempat CTC dari CATL, yang meningkatkan kekakuan struktural serta mengurangi bobot dan ruang yang dibutuhkan oleh baterai.
Model pertama Avatr yang menggunakan sasis tersebut akan debut pada paruh kedua 2025. Namun, perlu diketahui bahwa ini bukan mobil pertama yang memanfaatkan sasis skateboard CATL. Sebelumnya, Neta berencana menggunakan teknologi serupa untuk S Wagon versi 800V, namun proyek tersebut tertunda akibat masalah keuangan yang dihadapi Neta. (HFD/TOM)
Sumber: Carnewschina
Baca juga:
BYD Dominasi Pasar Global dengan 4,3 Juta Unit, Hybrid Jadi Bintang Utama
Jenama Xpeng Hadir di Indonesia, Bawa Model SUV G6 dan MPV X9
