Ekonomi & Bisnis Program 3 Juta Rumah Membutuhkan Keseriusan Pemangku Kepentingan

Program 3 Juta Rumah Membutuhkan Keseriusan Pemangku Kepentingan

80
0
Program 3 Juta Rumah Membutuhkan Keseriusan Pemangku Kepentingan
Penandatangan berlangsung di Gedung Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Jakarta, Senin (23/12).(Dok. Istimewa)

KEMENTERIAN Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Asosiasi Pengembang Perumahan Rakyat Indonesia (ASPPRIN) menandatangi komitmen bersama dalam menyukseskan program 3 juta rumah. Penandatangan itu berlangsung di Gedung Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Jakarta, Senin (23/12).

“Kami dari Asosiasi Pengembang Perumahan Rakyat Indonesia (ASPPRIN) menyambut dengan baik komitmen ini, dan juga berkomitmen untuk mendukung membangun rumah yang layak dan terjangkau, ” kata Sekjen ASPPRIN Diovio Alfath di Jakarta.

Diovio optimistis program ini bisa berjalan dengan baik melihat keseriusan semua pemangku kepentingan untuk memberikan rumah yang layak dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Menurut Diovio, pihaknya juga berharap program perumahan ini menguatkan prinsip pembangunan berkelanjutan, salah satu contoh rumah subsidi yang dikembangkan ASPPRIN di Cilacap.

“Mungkin bisa menjadi percontohan, kami membangun net zero housing, rumah dengan harga terjangkau dan ramah lingkungan sebagai salah satu upaya mendukung Indonesia bebas karbon 2060,” ucap dia.

Komitmen bersama ini ditujukan untuk percepatan pemenuhan kebutuhan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) melalui program KPR Sejahtera FLPP dan Pembiayaan Tabungan Perumahan Rakyat (TAPERA) Tahun 2025.

Sebagai wadah para pengusaha untuk membangun perumahan rakyat, ASPPRIN tentunya menyambut dengan baik penandatanganan komitmen bersama ini.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Komisioner BP TAPERA Heru Pudyo Nugroho lalu dilanjutkan dengan keynote speech dari Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati. Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan PKS KPR Sejahtera FLPP dan Pembiayaan TAPERA Tahun 2025 dengan bank penyalur.

Setelah itu, Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Maruarar Sirait memberikan keynote speech yang dilanjutkan dengan penandatanganan Komitmen Bersama Sukseskan Program 3 Juta Rumah. Kegiatan ditutup dengan pemberian reward kepada bank penyalur dan pemangku kepentingan perumahan. (Ant/P-3)

Tinggalkan Balasan