SEKRETARIS Komisi Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) l, Romo Diakon Frans Adi Kristi Prasetya memberikan tata cara pendaftaran Perayaan Natal Nasional 2024. Bagi masyarakat bergama katolik, wajib datang ke Paroki masing-masing.
“Bagi umat Katolik nanti datang dulu ke parokinya masing-masing ya,” ujar romo Kristi di Jakrta, Senin (23/12).
Usai datang ke paroki, Romo Kristi mengatakan tiap umat yang ingin mendaftar akan mendapatkan tautan pendaftaran. Sehingga, umat hanya perlu mendaftar dalam tautan tersebut.
Menurutnya, acara ini merupakan bentuk solidaritas antar sesama masyarakat. Terutama untuk masyarakat yang mereka yang kurang mampu, disabel, dan krisis lingkungan hidup.
Lebih lanjut, Ketua Umum Perayaan Natal Nasional 2024, Thomas Djiwandono mengatakan puncak perayaan Natal Nasional 2024 akan diadakan pada tanggal 28 Desember 2024 di Indonesia Arena, GBK, Jakarta.
Acara tersebut nantinya direncanakan juga berbagai aksi bakti sosial dan ekologis. Diharapkan, acara tersebut dapat dihadiri oleh 12 ribu orang.
Thomas mengatakan Prabowo Subianto bakal menghadiri puncak perayaan Natal Nasional 2024 yang diselenggarakan oleh Konferensi Waligereja Indonesia (KWI). Acara tersebut akan diselenggarakan di Indonesia Arena, GBK, Jakarta.
Selain Prabowo, Thomas menyebut acara tersebut juga akan dihadiri oleh pimpinan jajaran kementerian dan lembaga negara. Serta Pimpinan KWI, PGI dan tokoh-tokoh lintas agama lainnya.
Koordinator Bidang Perayaan Natal Nasional 2024, Chatarina Girsang mengatakan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) akan memberikan penghargaan pada masyarakat yang aktif dalam berkegiatan kemanusiaan.
“Pertama kalinya perayaan Natal nasional pada tahun ini kita juga akan memberikan penghargaan atau achivement kepada mereka yang telah berjasa, berdedikasi kepada kemanusiaan maupun sosial lainnya termasuk lingkungan,” ujar Chatarina di Jakarta, Senin 23 Desember 2024.
Sehingga, menurut Chatarina hal ini menggambarkan sesuai dengan tema yang dihidupkan dalam perayaan puncak acara ini. Yakni bagaimana kuatnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang besar dengan semangat toleransi dan komitmen untuk menyebarkan cinta kasih kepada sesama dan kesederhanaan. (Van/I-2)
