Nasional Surat Al-Maun Asbabun Nuzul, Pesan, Keutamaan, dan Tulisannya

Surat Al-Maun Asbabun Nuzul, Pesan, Keutamaan, dan Tulisannya

9
0

IndonesiaDiscover –

Surat Al-Maun: Asbabun Nuzul, Pesan, Keutamaan, dan Tulisannya
Ilustrasi.(Freepik)

SURAT Al-Ma’un merupakan surat ke-107 dalam Al-Qur’an. Tempat Surat Al-Maun di juz terakhir Al-Qur’an atau juz 30 yang dikenal juga juz amma. Ia berada setelah Surat Quraisy dan sebelum Surat Al-Kautsar.

Al-Maun berarti barang-barang yang berguna. Nama surat itu merujuk pada lafaz al-ma’un yang terdapat pada ayat ketujuh.

Surat yang terdiri atas tujuh ayat itu termasuk golongan Surat Makiyah. Al-Maun ialah surat ke-17 yang turun kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam setelah Surat At-Takatsur dan sebelum Surat Al-Kafirun.

Ada sebagian ulama yang berpendapat surat ini tergolong Madaniyah karena di dalamnya ada ayat tentang orang munafik yang baru ada di Madinah. Sebagian ulama lain menjelaskan, awal surat ini turun di Mekah, sedangkan ayat 4-7 turun di Madinah.

Nama lain Surat Al-Maun ialah Surat Ad-Din, Surat At-Takdzib, Surat Al-Yatim, dan Surat Ara aita. Berikut pembahasan singkat mengenai asbabun nuzul, pesan, keutamaan Surat Al-Maun. 

Asbabun nuzul Surat Al-Maun

Menurut Ibnu Abbas, asbabun nuzul Surat Al-Maun terkait dengan Ash bin Wail. Menurut As-Saddi, surat Al-Maun mengenai Walid bin Mughirah. 

Ada juga yang mengatakan Surat Al-Maun terkait Abu Jahal. Namun, semua hampir sama karena mereka menyakiti anak yatim yang datang meminta bantuan.

Menurut Ibnu Juraij, Surat Al-Maun terkait dengan Abu Sufyan yang biasa menyembelih unta setiap pekan. Suatu ketika, seorang anak yatim datang meminta sedikit daging dari unta yang telah disembelih itu. 

Namun anak itu tidak diberi justru dihardik dan diusir. Setelah peristiwa itu, Allah menurunkan tiga ayat pertama Surat Al-Maun ini.

Asbabun nuzul yang lain diriwayatkan dari Ibnu Mundzir bahwa Ibnu Abbas mengatakan bahwa ayat keempat Surat Al-Maun turun mengenai kaum munafik. Mereka memamerkan salat mereka, tetapi tidak salat jika tidak ada yang melihat serta tidak mau meminjamkan sesuatu kepada orang lain.

Pesan inti Surat Al-Maun

Berikut pesan inti dari Surat Al-Maun. 

1. Allah menjelaskan sifat-sifat orang yang mendustakan agama.

2. Pendusta agama ialah mereka menghardik anak yatim dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.

3. Mereka juga melalaikan salat, suka berbuat riya, dan enggan menolong dengan barang berguna. 

Keutamaan Surat Al-Maun

Berikut manfaat, fadhilah, dan khasiat dari Surat Al-Maun.

1. Surat Al-Maun termasuk dalam Al-Mufashshal.

Surat-surat pendek diberikan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai tambahan. Karenanya, beliau memiliki keutamaan dibandingkan dengan nabi-nabi pendahulunya.

2. Pembacanya termasuk orang yang salat, puasanya diterima Allah, dan tidak akan dihisab yang dilakukannya selama hidup di dunia.

Abu Jakfar berkata, “Barangsiapa yang membaca Surat Al-Maun di dalam salat wajib dan sunahnya, ia termasuk orang yang Allah menerima salat dan puasanya. Ia juga tidak akan dihisab atas yang dilakukannya selama hidup di dunia.” (Tsawabul A’mal: 156).

3. Dilindungi mulai dari waktu salat subuh sampai waktu salat subuh berikutnya.

Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barangsiapa yang membaca surat ini (Surat Al-Ma’un), Allah mengampuninya selama ia menunaikan zakat. Dan barangsiapa yang membacanya di salat subuh, Allah akan melindunginya sampai salat subuh berikutnya.”

Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang membacanya (Surat Al-Maun) setelah isya akhir, Allah akan mengampuni dosanya dan melindunginya sampai salat subuh.”

Ash-Shidiq berkata, “Barangsiapa yang membacanya setelah salat asar, ia akan berada dalam penjagaan Allah dan Allah melindunginya sampai waktu (asar) di hari kedua.” (Tafsirul Burhan, Juz 8: 394).

Dok bersamadakwah.net.

Surat Al-Maun

Bahasa Arab

أَرَأَيْتَ الَّذِي يُكَذِّبُ بِالدِّينِ . فَذَلِكَ الَّذِي يَدُعُّ الْيَتِيمَ . وَلَا يَحُضُّ عَلَى طَعَامِ الْمِسْكِينِ . فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ , الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ . الَّذِينَ هُمْ يُرَاءُونَ . وَيَمْنَعُونَ الْمَاعُونَ

Bahasa Latin

Ara aital ladzii yukadz dzibu bid diin. Fadzaalikal ladzii yadu’ul yatiim. Walaa yahudhdhu ‘alaa tha’aamil miskiin. Fawailul lil mushalliin. Al ladziina hum ‘anshalaatihim saahuun. Al ladziinahum yuraaaa uun. Wayam na’uunal maa’uun.

Terjemahan

Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang salat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari salatnya, orang-orang yang berbuat riya, dan enggan (menolong dengan) barang berguna.

Itulah pembahasan singkat mengenai asbabun nuzul, pesan, keutamaan Surat Al-Maun. Semoga bermanfaat. Wallahu a’lam. (Z-2)

Tinggalkan Balasan