PT ABM Investama Tbk (ABMM), perusahaan investasi energi terintegrasi di Indonesia, kembali menunjukkan komitmennya terhadap prinsip environmental, social, and governance (ESG) melalui peluncuran buku terkait sustainability program bertajuk ABM dan Sepenggal Kisah Pembelajaran.
Buku ini menjadi refleksi atas berbagai inisiatif keberlanjutan yang dijalankan ABMM sepanjang 2024 dan menjadi panduan strategis untuk mendukung program keberlanjutan nasional.
Direktur Utama PT ABM Investama Tbk Achmad Ananda Djadjanegara menyatakan buku ini menegaskan pentingnya pendekatan holistik dalam menghadapi tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan yang semakin kompleks.
“Kita hidup di era ketika kompleksitas sosial, ekonomi, dan lingkungan semakin terjalin erat. Perubahan tidak lagi bisa dihadapi dengan solusi parsial, tetapi menuntut cara berpikir yang menyeluruh dan kolaboratif,” ujarnya, di Jakarta, Rabu (18/12).
Buku ini merangkum sejumlah sustainability program unggulan ABMM, mulai dari penanganan stunting, pendidikan, kesehatan, rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS), hingga pemberdayaan ekonomi berbasis potensi lokal melalui program BUMDes di wilayah operasional perusahaan dan entitas usahanya, seperti di DKI Jakarta, Surabaya, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, hingga Papua.
Program-program ini tidak hanya dirancang untuk menjawab tantangan individu atau sektoral, tetapi juga untuk memahami masalah sebagai bagian dari sistem yang lebih luas, melibatkan interaksi antara manusia, lingkungan, dan kebijakan.
Buku ini tidak hanya menceritakan keberhasilan program, tetapi juga menghadirkan pembelajaran berharga yang dapat menjadi inspirasi bagi pelaku industri lainnya.
“Melalui penerapan ESG yang konsisten, kami percaya dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, lingkungan, dan keberlanjutan bisnis. Buku ini merupakan refleksi dari perjalanan kami dalam mengembangkan program-program sustainability hingga 2024,” ujar Andi, sapaan akrab Achmad Ananda Djajanegara.
Sebagai contoh, program rehabilitasi mangrove dan DAS yang dilakukan ABMM tidak hanya bertujuan memperbaiki ekosistem, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat melalui pengembangan ekowisata dan usaha mikro berbasis lingkungan.
Selain itu, melalui integrasi pendidikan dan keterampilan dalam berbagai programnya, ABMM memastikan kontribusi jangka panjang terhadap pengembangan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing tinggi.
“Melalui buku ini, kami ingin menunjukkan bahwa keberlanjutan bukan hanya tentang tanggung jawab sosial, tetapi juga tentang menciptakan nilai bersama bagi masyarakat dan lingkungan,” jelas Andi.
Ia menambahkan peluncuran buku ini menjadi bukti nyata dedikasi ABMM dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan lingkungan di sekitar area operasionalnya.
“Dengan berbagai program sustainability yang inovatif, ABMM berharap dapat terus menjadi mitra strategis dalam membangun masa depan berkelanjutan,” pungkas Andi. (N-2)