Internasional Trump mengatakan pemodal ventura David Sacks akan menjadi ‘raja’ AI dan kripto

Trump mengatakan pemodal ventura David Sacks akan menjadi ‘raja’ AI dan kripto

58
0

CEO Zenefits David Sacks berbicara di konferensi TechCrunch Disrupt di San Francisco, California.

Paul Dagu | Kronik San Francisco | Koran Hearst melalui Getty Images

Pemodal ventura dan podcaster David Sacks akan bergabung dengan pemerintahan Trump sebagai “Kaisar AI & Kripto Gedung Putih,” Presiden terpilih Donald Trump mengumumkan pada Kamis di Truth Social.

Sacks akan memandu kebijakan kecerdasan buatan dan mata uang kripto pemerintah, tulis Trump. Beberapa dari pekerjaan tersebut termasuk menciptakan kerangka hukum untuk kripto, serta memimpin dewan penasihat presiden di bidang sains dan teknologi.

“David akan fokus menjadikan Amerika sebagai pemimpin dunia dalam kedua bidang tersebut,” tulis Trump. “Dia akan melindungi Kebebasan Berpendapat secara online, dan menjauhkan kita dari bias dan sensor Big Tech.”

Penunjukan tersebut menandai pemerintahan Trump yang kedua yang memberikan penghargaan kepada tokoh-tokoh Silicon Valley yang mendukung kampanyenya. Hal ini juga menunjukkan bahwa pemerintah akan mendorong kebijakan yang umumnya mendukung pengusaha mata uang kripto.

Sacks menjadi pendukung utama Trump pada awal tahun ini, dengan mengadakan penggalangan dana untuk calon presiden dari Partai Republik tersebut di rumahnya di San Francisco. Tiket dijual seharga $50.000 per ekor, dengan tingkat $300.000 yang mencakup fasilitas seperti foto bersama Trump.

Hal ini merupakan perubahan tajam bagi Sacks, yang sangat kritis terhadap Trump setelah kerusuhan Capitol pada 6 Januari 2021. Tak lama kemudian, Sacks mengatakan dalam sebuah episode podcast “All-In” bahwa Trump “jelas-jelas” bertanggung jawab atas peristiwa 6 Januari, dan bahwa dia “mendiskualifikasi dirinya sebagai kandidat di tingkat nasional.”

Pada bulan Juli, Sacks berbicara di Konvensi Nasional Partai Republik di Milwaukee.

Sacks adalah pemodal ventura dan pengusaha yang menjual Yammer ke Microsoft pada tahun 2012 seharga $1,2 miliar. Dia juga berafiliasi dengan “mafia PayPal”, sebuah klub tidak resmi yang terdiri dari tokoh-tokoh teknologi dan investor terkemuka, termasuk Elon Musk dan Peter Thiel, yang bekerja di PayPal. pada tahun 1990an.

Dalam beberapa tahun terakhir, Sacks terkenal sebagai pembawa acara podcast “All-In” dengan sesama investor Chamath Palihapitiya, Jason Calacanis, dan David Friedberg. Dalam postingannya, Trump menyebutnya sebagai “podcast teratas di bidang Teknologi, tempat dia dan teman-temannya mendiskusikan masalah ekonomi, politik, dan sosial.”

Jangan lewatkan wawasan dari CNBC PRO ini

Tinggalkan Balasan