Nasional Kiprah Korps Brimob Polri Jaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Kiprah Korps Brimob Polri Jaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa

85
0

Tugas pokok Brimob Polri sebagai Paramiliter Negara memelihara keamanan dalam negeri dan juga menanggulangi gangguan kamtibmas intensitas tinggi (HumasPolri)Jakarta, indonesiadiscover.com – Korps Brigadir Mobile (Brimob) adalah korps tertua di Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri)Korps ini lahir pada tanggal 14 November 1945, dimana pada tanggal sama di tahun 1961, Presiden pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno  anugerahkan Pataka Nugraha Sakanti Yana Utama kepada Korps Brimob Polri.Penghargaan tersebut sebagai apresiasi pemerintah terhadap Korps Brimob Polri karena pengabdian serta kesetiaannya dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).Ruang lingkup tugas pokok  Korps Brimob adalah sebagai Paramiliter Negara. Tugas utama adalah memelihara keamanan dalam negeri dan juga menanggulangi gangguan kamtibmas intensitas tinggi.Kepala Polri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, secara resmi menyimpulkan penguatan struktur organisasi Korps Brimob Polri menjadi Bintang Tiga yakni Komandan Korps Brimob Polri berpangkat Komjen dan Wakil Komandan Korps Brimob Polri berpangkat Irjen. Hal ini berdasarkan keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor: Kep/797/VI/2023 tentang penguatan struktur organisasi Korps Brimob Polri.Dua Pasukan Brimob PolriKorps Brimob Polri punya dua kekuatan pasukan.Pertama adalah Pasukan Gegana yang merupakan unsur pelaksanaan utama Korps Brimob dalam hal penindakan gangguan kamtibmas dengan intensitas tinggi.  Wilayah penindakan adalah di wilayah perkotaan seperti perkantoran, pemukiman padat penduduk, objek vital serta fasilitas umum melalui kemampuan Urban Warfare atau pertempuran kota.Personel pasukan Gegana wajib memiliki Urban Warfare sebagai salah satu kemampuan utama. Urban Warfare mengintegrasikan kekuatan dari seluruh elemen kemampuan jajaran pasukan Gegana yakni Satuan Wanteror, Satuan Jibom, Satuan KBRN, serta dukungan teknologi dari Satuan Bantek.Kedua adalah Pasukan Pelopor yakni pelaksana utama Korps Brimob Polri untuk penanggulangan konflik sosial. Contohnya adalah demo anarkis, huru hara,  kejahatan insurjensi serta pencarian dan penyelamatan masyarakat.  Pasalnya, penyampaian aspirasi masyarakat aspirasi kepada pemerintah terkadang berjalan tidak kondusif. Karena itulah, Pasukan Pelopor perlu bergerak dengan cepat dengan penerapan Standar Operasional Prosedur penindakan yang tepat hingga situasi berjalan aman dan kondusif.Pasukan Pelopor juga menangani penanggulangan bencana, serta tugas lain dalam tugas pokok dan fungsi Polri. Sempat bernama Pasukan Ranger, Pasukan Pelopor punya aksi heroik dan keberhasilan tugas operasi dalam menjaga stabilitas dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia.Pasukan Pelopor wajib punya berbagai kemampuan khusus, termasuk Jungle Warfare atau perang hutan. Kemampuan ini berfokus teknik pencarian target operasi yang lari dan bersembunyi di dalam hutan. Personel nantinya dapat bertugas dimedan operasi dalam penanganan Kelompok Kriminal Bersenjata yang ada di Indonesia.Search And Rescue (SAR) adalah kemampuan khusus yang dimiliki Pasukan Pelopor dalam melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan.  Setiap personel memiliki kemampuan khusus pencarian dan penyelamatan korbanm baik pada bencana alam atau kecelakaan transportasi baik di darat, di perairan, maupun di laut.Respons Active Shooter Incident (RASI) juga menjadi salah satu kemampuan wajib Pasukan Pelopor.  Mereka menggunakan Tactical Progression dalam menguasai ruang demi ruang hingga memojokkan pelaku untuk dapat mengambil alih situasi.Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Parbowo, M.Si. telah kukuhkan 6 Batalyon Pasukan Respons Cepat atau PRC dari Elite Korps Brimob sebagai Power Of Hand Kapolri pada Maret 2022.Hal ini sebagai perwujudan program prioritas Kapolri menuju Polri Presisi yang penggunaan kekuatannya atas perintah atau instruksi langsung dari Kapolri atau Komandan Korps Brimob Polri.

Tinggalkan Balasan