IndonesiaDiscover –
Meski tahun ini Indonesia banyak disuguhkan mobil listrik baru, khususnya dari merek Cina. Namun hal tersebut tak memengaruhi dominasi dari Wuling Motors (Wuling). Salah satu merek pionir dalam memasarkan mobil listrik di Indonesia ini boleh berbangga, lantaran produk mereka, yakni BinguoEV memimpin penjualan dan memegang gelar mobil listrik yang paling laris tahun ini bila dilihat dari data wholesales Gaikindo antara Januari sampai Agustus 2024.
Menurut data Gaikindo, total pengiriman BinguoEV dari awal tahun sampai Agustus 2024 adalah 3.876 unit. Kalau dipecah, varian teratas jadi yang paling banyak dipesan dengan jumlah 2.257 unit. Diikuti varian tengah yang totalnya 1.142 unit.
Angka itu menjadikan BinguoEV sebagai mobil listrik yang paling laris saat ini. Bisa dibandingkan dengan beberapa model dari merek lain. Seperti Chery Omoda E5 yang memulai penjualan sejak Februari 2024. Menurut dari data Gaikindo hingga Agustus 2024, mobil listrik Chery itu mencatatkan 3.485 unit pengiriman, kemudian ada BYD dengan Seal dan Atto 3 yang mulai dijual sejak Juni 2024. BYD Seal menorehkan angka wholesales 3.240 unit dan Atto 3 sebanyak 2.155 unit per Agustus 2024. Sedangkan MG 4 EV versi rakitan lokal atau CKD terjual 1.790 unit.
Daya Tarik BinguoEV
Mobil listrik BinguoEV, produksi lokal pabrik Wuling dengan nilai TKDN mencapai 47,5% ini hadir dalam tiga varian yang berbeda, dipilih berdasarkan sistem pengisian dan jarak tempuh maksimum. Desain BinguoEV menjadi faktor utama daya tariknya, menampilkan gaya stylish dengan lekukan bodi hatchback yang proporsional dan pilihan warna yang menarik, cocok untuk berbagai kalangan, baik pria maupun wanita.
Kabinnya tidak kalah estetis, dengan nuansa modern dan minimalis. Kombinasi dua warna, balutan material kulit dan desain kontemporer menciptakan kesan mewah di dalamnya. Tata letak yang rapi memberikan kelegaan pada kabin BinguoEV, memberikan ruang yang cukup untuk kaki dan kepala, menunjang kenyamanan bagi pengemudi dan penumpang di semua baris.
Kenyamanan dan estetika kabin ini ditunjang lagi dengan aspek kepraktisan. Terdapat 15 kompartemen penyimpanan yang tersebar di penjuru kabin BinguoEV. Selain itu, ruang bagasi yang luas mampu menampung barang hingga kapasitas 790 liter.
Dilengkapi dengan baterai Lithium Ferro Phosphate (LFP) IP67, varian Long Range memiliki kapasitas 31,9 kWh, sementara Premium Range memiliki 37,9 kWh. Motor listriknya memiliki daya maksimal 50 kW (68 PS) dengan torsi 150 Nm, dan untuk Premium Range, torsi mencapai 125 Nm. Terdapat empat mode berkendara: ECO, ECO+, Sport, dan Normal. Pengecasan baterai mendukung pengisian cepat baik untuk Long Range DC maupun Premium Range.
Mobil yang tentunya bebas aturan ganjil genap ini menawarkan fitur keselamatan yang komprehensif, termasuk Auto Vehicle Holding, Electronic Stability Control, Traction Control, ABS & EBD, Tire Pressure Monitoring System, ISOFIX, dan dua SRS Airbag. Fitur tambahan meliputi Emergency Stop Signal, Sound Module for Pedestrian Warning, Rear Parking Sensor & Camera, Creeping Function, dan Cruise Control.
Untuk mendukung kepraktisan berkendara, Wuling menyematkan berbagai fitur fungsional pada BinguoEV, seperti Smart Entry & Smart Start, Multifunction Steering Wheel yang dilapisi Synthetic Leather, dan layar ganda 10,25 inci TFT Dual Screen. Fitur lainnya termasuk 6-way Electric Adjustable Driver Seat, Cruise Control, Rear Parking Sensor dan kamera, Electric Parking Brake, 4 speaker, serta Distinctive Rotary Gear Selector. (TOM)
Harga terbaru Wuling BinguoEV:
- Long Range AC 333 Km Rp317 Jutaan
- Long Range AC-DC 333 Km Rp326 Jutaan
- Premium Range 410 Km Rp372 Jutaan
*OTR Jakarta dan setelah insentif PPN
Baca juga: Neta X Mulai Produksi CKD di Pondok Ungu Bekasi
