
Bursa Efek Tokyo (TSE), dioperasikan oleh Japan Exchange Group Inc. (JPX), di Tokyo, Jepang, pada Senin, 5 Agustus 2024.
Noriko Hayashi | Bloomberg | Gambar Getty
Saham-saham Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada hari Selasa dengan Nikkei 225 Jepang turun sebanyak 2% sebelum mengurangi beberapa kerugian karena investor menunggu Federal Reserve memulai siklus pelonggaran moneternya.
Jepang Nikkei 225 ditutup 1,03% lebih rendah pada 36.203,22. Indeks Topix berbasis luas turun 0,6% menjadi berakhir pada 2.555,76.
Saham-saham tersebut melemah karena yen menguat untuk sesi keenam berturut-turut, terakhir pada 140,65 terhadap dolar. Mata uang ini naik semalam menjadi 139,58 yen, level terkuat sejak Juli 2023.
The Fed diperkirakan akan mengumumkan penurunan suku bunga pertamanya sejak Maret 2022, tetapi pasar terpecah mengenai besaran penurunan suku bunga dari pertemuan kebijakan dua hari yang dimulai pada hari Selasa.
Data penjualan ritel AS juga akan menjadi pusat perhatian karena investor memantau kesehatan konsumen menjelang pertemuan The Fed.
Pedagang di Asia juga akan menganalisis ekspor domestik non-minyak Singapura untuk bulan Agustus, yang naik 10,7% dari tahun lalu, data resmi menunjukkan pada hari Selasa, sementara turun 4,7% dari bulan sebelumnya. Angka tersebut dibandingkan dengan perkiraan Reuters mengenai ekspansi tahun ke tahun sebesar 15% dan penurunan bulan ke bulan sebesar 3,3%.
Data ekonomi hari Selasa juga mencakup harga grosir India untuk bulan Agustus, yang diperkirakan meningkat 1,85% tahun-ke-tahun, lebih rendah dibandingkan 2,04% pada bulan Juli.
Saham pembuat peralatan rumah tangga asal Tiongkok, Midea Group, naik lebih dari 9% dari harga penawarannya masing-masing sebesar HK$54,80 pada debut mereka di Hong Kong. Ini adalah pencatatan saham terbesar di kota ini dalam lebih dari tiga tahun.
dari Hong Kong Indeks Hang Seng naik 1,15%. S&P/ASX 200 Australia naik 0,24% menjadi ditutup pada 8.140,9.
Pasar Korea Selatan, Tiongkok Daratan, dan Taiwan ditutup untuk hari libur.
Semalam di AS, Dow Jones Industrial Average naik 0,55% ke rekor tertinggi baru di 41,622.08, menandai kenaikan dalam S&P 500 yang naik 0,13% menjadi menetap di 5,633.09. Jika momentumnya bertahan, indeks berbasis luas ini dapat mencapai level tertinggi baru sepanjang masa pada minggu ini.
Sementara itu, Komposit Nasdaq kehilangan 0,52% menjadi berakhir pada 17.592,13, terbebani oleh saham teknologi.
— Hakyung Kim dan Pia Singh dari CNBC berkontribusi pada laporan ini.
Klarifikasi: Cerita ini telah diperbarui untuk mencerminkan bahwa yen mencapai level terkuatnya terhadap dolar sejak Juli 2023.