Otomotif Mesin Diesel Mitsubishi 12-Silinder 49 Liter Seharga Miliaran Ini Fungsinya untuk Apa?

Mesin Diesel Mitsubishi 12-Silinder 49 Liter Seharga Miliaran Ini Fungsinya untuk Apa?

54
0

IndonesiaDiscover –

Di pameran Indonesia Energy Engineering Series, banyak sekali alat penyokong industri. Mulai dari part kelistrikan, aneka supplier kabel, hingga penyedia permesinan untuk berbagai keperluan. Gelaran ini berlangsung dari 28 sampai dengan 31 Agustus 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Nah, benda yang Anda lihat ini merupakan diesel Mitsubishi berkode R-SM1500D5 yang dibuat di Cina.

Enjin ini merupakan generator, sebagai pembangkit listrik untuk aneka kebutuhan yang dibawa dan didistribusikan oleh PT Gayamakmur Techno Nusantara. Jangan kaget kalau harga mesin diesel ini sampai miliaran rupiah. “Untuk mesin Mitsubishi R-SM1500D5 ini punya daya 1.500 kVA dan rated power 1.350 kW. Mengenai harga ada di kisaran nyaris Rp2 miliar. Ini hanya diesel saja, belum termasuk instalasi sistem kelistrikan. Unit kami banyak variannya, untuk kebutuhan berbagai industri, baik indoor maupun outdoor,” terang Achmad Fadhali, Sales Executive Gama Tech.

Untuk itu, mari kenali spesifikasi teknis lebih detail seperti apa kapasitas Mitsubishi R-SM1500D5. Ia memiliki panjang 4.900 mm, lebar 2.250 mm dan tinggi 2.530 mm. Selain dimensi sangat besar, bobotnya 12.800 kg. Maka tak ayal kalau butuh sistem pendinginan (radiator) yang jumbo pula dengan beberapa lapis, sebesar 125 liter.

Baca Juga: Honda dan Mitsubishi Bikin Usaha Patungan Penyewaan Baterai EV di Jepang

Mesin diesel Mitsubishi

Konfigurasinya 12-silinder dengan ukuran bore kali stroke 170 mm x 180 mm. Rasio kompresi mesin capai 13,5:1 dan kapasitas ruang bakar 49,03 liter. Untuk pelumasan, Mitsubishi R-SM1500D5 butuh 180 liter oli. Sedangkan untuk konsumsi solar, menurut data perusahaan bisa mencapai 317 liter per jam. Adapun jumlah prime power yang dihasilkan mencapai 1.200 kW atau 1.500 kVA.

“Ada beberapa konsumen kami yang menggunakan generator Mitsubishi untuk kelistrikan di rumah sakit di Jakarta. Namun kapasitasnya 1.800 kVA, dua buah mesin dipasang. Selain itu, perusahaan milik pemerintah (BUMN) yang bergerak di bidang konstruksi juga pakai. Nah, untuk instalasi sistem kelistrikan malah lebih mahal lagi, bisa dua kali lipat dari harga generator itu sendiri,” imbuhnya, saat ditemui di stan JIExpo Kemayoran. (ALX/ODI)

Baca Juga: Aliansi Honda, Nissan dan Mitsubishi Terjalin untuk Pengembangan Elektrifikasi

Tinggalkan Balasan