Politik Puan Maharani Pemilu 2024 Harus Jadi Pelajaran Penting bagi Demokrasi Indonesia

Puan Maharani Pemilu 2024 Harus Jadi Pelajaran Penting bagi Demokrasi Indonesia

33
0
Puan Maharani: Pemilu 2024 Harus Jadi Pelajaran Penting bagi Demokrasi Indonesia
Ketua DPR Puan Maharani dalam Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI(Dok. DPR RI)

KETUA DPR RI Puan Maharani menekankan pentingnya refleksi diri dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

Dalam pidatonya, ia menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi selama pemilu, menggarisbawahi bahwa proses demokrasi harus menjadi kritik dan autokritik bagi semua pihak yang terlibat.

Baca juga : Puan : Pemilu 2024 Harus Jadi Autokritik

“Pemilu 2024 telah berakhir, rakyat telah menggunakan hak kedaulatannya. Ini harus menjadi kritik dan autokritik bagi kita semua,” ujar Puan dalam Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI berlangsung di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8).

Dalam pidatonya, Puan juga memberikan ucapan selamat kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, yang akan dilantik pada Oktober mendatang.

Ia juga menyampaikan penghargaan kepada anggota legislatif terpilih untuk periode 2024-2029.

Baca juga : Soal Pengguliran Hak Angket, Puan: Belum Ada Pergerakan

Momen ini turut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, serta jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju.

Hadir pula beberapa mantan presiden dan wakil presiden, termasuk Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, serta sejumlah pimpinan lembaga tinggi negara.

Salah satu poin penting yang disampaikan oleh Puan adalah mengenai kualitas demokrasi yang tidak hanya diukur dari partisipasi pemilih, tetapi juga dari kebebasan dan kejujuran dalam proses pemilihan.

Baca juga : Ketua DPR: Kesepakatan AIPA, Parlemen Negara Sahabat Turut Pantau Pemilu

“Pemilu berkualitas tidak hanya dilihat dari partisipasi rakyat, tetapi juga dari kebebasan rakyat untuk memilih tanpa paksaan dan rasa takut,” ungkap Puan.

Lebih lanjut, Puan mengingatkan bahwa Pemilu adalah kesempatan bagi rakyat untuk menjalankan kedaulatan mereka. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya menjaga prinsip-prinsip demokrasi yang adil dan bebas dari segala bentuk tekanan. “Dalam Pemilu, seharusnya rakyatlah yang menjadi pemenang: menang karena dapat menjalankan hak kedaulatannya secara bebas, jujur, dan adil,” tambahnya.

Sidang ini juga menjadi momen penting menjelang Pemilihan Kepala Daerah serentak yang akan digelar pada November mendatang.

Baca juga : HPN 2024, Puan Ajak Insan Pers Kawal dan Jaga Proses Pemilu

Puan berharap pengalaman dari Pemilu 2024 dapat menjadi bahan evaluasi untuk memastikan proses demokrasi berikutnya berjalan dengan lebih baik dan berintegritas.

Penekanan Puan terhadap pentingnya introspeksi dan perbaikan kualitas demokrasi mencerminkan komitmen untuk terus memperbaiki proses demokrasi di Indonesia.

Ia mengakhiri pidatonya dengan menyerukan agar semua pihak menjaga dan menciptakan demokrasi yang semakin maju dan mencerdaskan kehidupan bangsa, bukan sekadar memilih pemimpin, tetapi juga membangun peradaban yang bermartabat.

Dengan demikian, Sidang Bersama DPR-DPD RI 2024 ini bukan hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga menjadi refleksi penting bagi masa depan demokrasi Indonesia. (Z-10)

Tinggalkan Balasan