Ekonomi & Bisnis Peringati HUT RI ke 79, Baznas Fokus Penguatan Lembaga dan Kesejahteraan Umat

Peringati HUT RI ke 79, Baznas Fokus Penguatan Lembaga dan Kesejahteraan Umat

80
0
Peringati HUT RI ke 79, Baznas Fokus Penguatan Lembaga dan Kesejahteraan Umat
Peringatan HUT RI ke 79 Baznas(Dok. Baznas)

DALAM rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI kembali menegaskan komitmennya untuk terus berupaya menyejahterakan dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Melalui peningkatan kinerja yang berlandaskan pada prinsip 3A: Aman Syariah, Aman Regulasi, dan Aman NKRI, Baznas bertekad untuk terus membawa perubahan yang signifikan bagi umat.

Baca juga : Ini 64 Penerima Tanda Jasa dan Kehormatan di Hari Kemerdekaan

Upacara peringatan yang berlangsung dengan khidmat di halaman Gedung Baznas RI, Jakarta, Sabtu (17/8), dipimpin langsung oleh Ketua Baznas RI Noor Achmad. Hadir dalam upacara tersebut Wakil Ketua Baznas RI Mokhamad Mahdum, para Pimpinan Baznas RI, Deputi Baznas RI, serta seluruh jajaran keluarga besar Baznas RI.

Ketua Baznas RI Noor Achmad menegaskan bahwa Baznas memiliki tanggung jawab besar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya dalam upaya menyejahterakan umat dan mencerdaskan bangsa.

“Dengan mengangkat tema ‘Mustahik Merdeka’ dalam peringatan HUT RI ke-79 ini, Baznas menegaskan kembali komitmennya untuk memberdayakan mustahik agar terlepas dari belenggu kemiskinan dan mencapai kesejahteraan,” ungkap Noor.

Baca juga : Konsisten Berdayakan Mustahik, BAZNAS RI Raih Penghargaan Internasional 3G Awards 2024

Ia juga mengingatkan bahwa kemerdekaan Indonesia telah membawa banyak kemajuan, salah satunya dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, yang menjadi tonggak sejarah bagi pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di Indonesia.

“UU 23 Tahun 2011 memastikan adanya sinergi antara pemerintah, Baznas, dan lembaga-lembaga zakat dalam upaya menyejahterakan umat. Dalam menyejahterakan dan mencerdaskan bangsa, diperlukan peningkatan kinerja dalam berbagai sektor,” jelasnya.

Lebih lanjut, Noor menyampaikan bahwa Baznas fokus pada empat unsur penguatan utama: penguatan lembaga dan manajemen, penguatan Sumber Daya Manusia (SDM), penguatan infrastruktur, dan penguatan jaringan.

Baca juga : Berdayakan Mustahik, Baznas Luncurkan Balai Ternak Domba di Magelang

“Penguatan lembaga dan manajemen dilakukan untuk memastikan bahwa Baznas dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) di seluruh Indonesia memiliki manajemen yang baik dan profesional,” tutur Kiai Noor.

Selain itu, Baznas terus memperkuat kompetensi dan profesionalisme amil di seluruh Indonesia, serta mencanangkan penguatan infrastruktur, terutama dalam hal digitalisasi dan transformasi digital. Menurutnya, infrastruktur yang kuat menjadi salah satu faktor kunci yang membuat performa Baznas semakin diperhitungkan.

Penguatan jaringan juga menjadi fokus utama Baznas, mengingat potensi zakat yang sangat besar di Indonesia. Baznas terus berupaya membangun jaringan internal dan eksternal untuk mengoptimalkan potensi besar zakat agar dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam menyejahterakan umat.

Noor juga menekankan pentingnya prinsip 3A dalam setiap langkah yang diambil Baznas. Prinsip ini menjadi pedoman penting untuk menjaga integritas dan kepercayaan terhadap Baznas serta lembaga-lembaga zakat di Indonesia.

“Melalui prinsip 3A ini, Baznas RI berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam menyejahterakan umat dan mencerdaskan bangsa. Dengan sinergi yang kuat antara Baznas, pemerintah, dan masyarakat, Baznas optimis dapat terus membawa misi ini ke tingkat yang lebih tinggi, sehingga cita-cita kemerdekaan Indonesia dapat terwujud dengan lebih baik,” tutup Noor. #MIA (RO/Z-10)

Tinggalkan Balasan