
PASUKAN pembawa bendera pusaka dan teks proklamasi melakukan kirab dari Monumen Nasional (Monas) menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur, Sabtu (10/8).
Pertama kalinya bendera pusaka Merah Putih dan teks proklamasi dikirab menuju Ibu Kota Nusantara (IKN), sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Kachina Ozora, seorang Purna Paskibraka dari Kalimantan Tengah, merasa bangga menjadi bagian dari pasukan tersebut.
“Rasanya saya sangat bangga dan bersyukur karena bisa menjadi salah satu bagian dari pemindahan maupun pengantar bendera Merah Putih dari Monas menuju Nusantara,” ujarnya.
Baca juga : 180 Abang None hingga 122 Purna Paskibraka Ikut Kirab Bendera Merah Putih ke IKN
Tiga minggu penuh latihan intensif dijalaninya. Di sisi lain, Keyla Purnama dari Sumatra Selatan, mengatakan tugas itu adalah puncak dari perjalanan panjangnya sebagai seorang Purna Paskibraka.
“Saya sangat bangga dan bersyukur bisa terpilih,” katanya sambil tersenyum.
Keyla memandang tugas ini bukan hanya sebagai sebuah kehormatan, tetapi juga tanggung jawab untuk memastikan bahwa semangat juang para pahlawan tetap hidup dalam generasi muda Indonesia. Ia telah menjalani latihan di Cibubur untuk mengemban tugas tersebut.
Baca juga : Pagi ini Berlangsung Kirab Bendara Merah Putih dari Monas ke IKN
Lilly Wenda, pemudi dari Papua Pegunungan, merasakan kebanggaan yang mendalam. Tahun lalu, ia bertanggung jawab sebagai pembawa baki di Istana Merdeka. Kini, tugasnya membawa bendera dari Monas ke IKN.
“Rasanya sangat senang dan bangga bisa jadi yang pertama membawa bendera ke Nusantara,” ucapnya.
Naila Sinapoy dari Banten mengatakan itu bukan hanya sebuah tugas atau ritus tahunan tetapi langkah awal di ibu kota yang baru. (H-3)