Nasional Paetongtarn Shinawatra Resmi Dilantik Sebagai Perdana Menteri Baru Thailand

Paetongtarn Shinawatra Resmi Dilantik Sebagai Perdana Menteri Baru Thailand

134
0

IndonesiaDiscover –

Paetongtarn Shinawatra Resmi Dilantik Sebagai Perdana Menteri Baru Thailand
Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra(AFP/Chanakarn LAOSARAKHAM)

PAETONGTARN Shinawatra disahkan sebagai perdana menteri oleh raja Thailand, Minggu (18/8), dua hari setelah parlemen memilihnya, yang membuka jalan baginya untuk membentuk kabinet dalam beberapa minggu mendatang.

Paetongtarn, 37, menjadi perdana menteri termuda di Thailand hanya beberapa hari setelah sekutunya Srettha Thavisin dicopot dari posisinya oleh Mahkamah Konstitusi, lembaga yudikatif yang berperan penting dalam gejolak politik yang telah berlangsung selama dua dekade di Thailand.

Putri dari tokoh politik yang memecah belah, Thaksin Shinawatra, Paetongtarn, berhasil lolos dalam pemungutan suara di DPR pada Jumat(16/8), dengan meraih 319 suara, atau hampir dua pertiga suara, dan menjadi perdana menteri perempuan kedua di Thailand, dan Shinawatra ketiga yang menduduki posisi tersebut, setelah Thaksin dan bibinya, Yingluck Shinawatra.

Baca juga : Paetongtarn Shinawatra Jadi Perdana Menteri Termuda Thailand

Persetujuan dari Raja Maha Vajiralongkorn, yang merupakan sebuah formalitas, dibacakan Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Apat Sukhanand dalam sebuah upacara di Bangkok, Minggu (18/8).

Dengan mengenakan seragam resmi, Paetongtarn berlutut dan memberikan penghormatan kepada potret Raja Vajiralongkorn sebelum memberikan pidato singkat untuk berterima kasih kepada raja dan wakil rakyat karena telah mendukungnya sebagai perdana menteri.

“Sebagai kepala lembaga eksekutif, saya akan menjalankan tugas saya bersama dengan para anggota legislatif dengan hati yang terbuka,” kata Paetongtarn mengutip Channel News Asia, Minggu (18/8).

Baca juga : Perdana Menteri Thailand Bubarkan Parlemen

“Saya akan mendengarkan semua pendapat sehingga bersama-sama kita dapat membawa negara ini maju dengan stabilitas,” tambahnya.

Paetongtarn, yang belum pernah menjabat di pemerintahan sebelumnya, akan menghadapi berbagai tantangan di berbagai bidang, dengan ekonomi yang lesu, dan popularitas Partai Pheu Thai yang dipimpinnya menurun, dan belum berhasil mewujudkan program pembagian uang tunai dompet digitalnya yang bernilai 500 miliar baht.

Dalam konferensi pers pertamanya, Paetongtarn mengatakan bahwa ia akan melanjutkan semua kebijakan pendahulunya, termasuk stimulus dan reformasi ekonomi besar, menangani obat-obatan terlarang, meningkatkan sistem perawatan kesehatan universal dan mempromosikan keragaman gender.

Baca juga : Mengenal Paetongtarn Shinawatra, PM Baru Thailand

Ia mengatakan pemerintah tidak akan meninggalkan kebijakan dompet digital andalannya, tetapi akan berusaha untuk “mempelajari dan mendengarkan opsi-opsi tambahan” untuk memastikan bahwa skema ini bertanggung jawab secara fiskal.

“Tujuannya adalah untuk menstimulasi ekonomi sehingga niat ini tetap ada,” kata Paetongtarn.

Perdana menteri mengatakan bahwa ia tidak memiliki rencana untuk menunjuk ayahnya, Thaksin, untuk menduduki jabatan pemerintahan, namun ia akan meminta nasihatnya.

Paetongtarn mengatakan bahwa rincian kebijakan-kebijakan pemerintahannya akan disampaikan kepada parlemen bulan depan. (Z-1)

Tinggalkan Balasan