Nasional Suami Bunuh Istri di Cimahi, Jenazahnya Disimpan 7 Hari

Suami Bunuh Istri di Cimahi, Jenazahnya Disimpan 7 Hari

4
0

IndonesiaDiscover –

Suami Bunuh Istri di Cimahi, Jenazahnya Disimpan 7 Hari
Kapolres Cimahi AKB Tri Suhartanto mengorek keterangan dari pelaku pembunuhan.(MI/DEPI GUNAWAN)

TEMUAN mayat perempuan muda menggemparkan warga Kelurahan Setiamanah,
Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi. Diduga jenazah itu telah meninggal sekitar 7 hari lalu karena mengeluarkan bau busuk menyengat.

Korban bernama Zakilah Indri Winata, 21, ditemukan terbujur kaku di atas kasur dengan posisi ditutupi selimut di rumahnya di Jalan Gang Karya Muda, Kampung Pojong Utara, RT 02 RW 04, Kelurahan Setiamanah pada Selasa (13/7) malam.

Hasil penyelidikan polisi, Zakilah merupakan korban pembunuhan
yang dilakukan suaminya sendiri. Motif sementara pelaku menghabisi nyawa korban dipicu cemburu karena korban diduga memiliki pacar lagi.

Baca juga : Polres Cimahi Ungkap Kasus Penemuan Mayat Di Bekas Kandang Ayam

“Dari hasi penyelidikan, pelakunya adalah suami korban, Sahir,” kata Kapolres Cimahi, Ajun Komisaris Besar Tri Suhartanto, Rabu (14/8).

Ia mengungkapkan, Zakilah dibunuh suaminya pada Selasa (6/8) lalu. Selama sepakan, mayat Zakilah disimpan di dalam kamar dengan posisi terbungkus 6 lapis bagian mulai dari sarung, seprai, selimut, mukena, palstik, dan trash bag.

“Cara itu dilakukan pelaku untuk menghilangkan bau tidak sedap. Bahkan di tiap lapis penutup mayat, pelaku menaburkan bubuk kopi dan pewangi pakaian,” ungkapnya.

Baca juga : Aniaya Anak Kandung Hingga Tewas, Pria Di Cimahi Terancam Hukuman Mati

Selain untuk menutupi bau, Tri melanjutkan, tindakan pelaku
tersebut sengaja dilakukan untuk mencari celah agar bisa membawa keluar
dari mess dan membuang mayat istrinya ke suatu tempat.

“Kalau kita melihat mungkin pelaku ini mencari celah ya untuk bisa
ada waktu yang tepat untuk bisa mengambil jenazah ini yang sudah
dibungkus ini keluar dan dibuang ke suatu tempat,” tambahnya.

Lebih jauh, pelaku membunuh istrinya karena sakit hati dan cemburu. Dirinya mendapati istri saling bertukar pesan mesra dengan laki-laki lain. Hal itu memicu cekcok mulut dan pertengkaran yang menyebabkan korban dibunuh.

“Pelaku mengakui melakukan tindakan keji ini karena adanya ketersinggungan dan merasa cemburu,” tandas kapolres.

Tinggalkan Balasan