Politik Jokowi tak Perlu Campuri Pemerintahan Prabowo-Gibran

Jokowi tak Perlu Campuri Pemerintahan Prabowo-Gibran

81
0
Jokowi tak Perlu Campuri Pemerintahan Prabowo-Gibran
Presiden Jokowi memimpin rapat kabinet(MI / Fetry)

PRESIDEN Joko Widodo diminta tak perlu mengurusi pekerjaan rumah pemerintah selanjutnya di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Hal itu disampaikan peneliti senior Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Firman Noor menanggapi pernyataan Jokowi dalam rapat terbatas terkait RAPBN 2025.

Dalam rapat yang digelar Senin (5/8) pagi, Presiden menekankan bahwa RAPBN 2025 harus mengakomodir semua program Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pilpres 2024.

Bagi Firman, upaya memuluskan masa transisi dari satu pemerintahan ke pemerintahan berikutnya tak perlu ditunjukkan dengan cara-cara yang dilakukan Jokowi saat ini. Ia menegaskan, rakyat memilih sampai 2024 saja.

Baca juga : Jokowi: RAPBN 2025 harus Akomodasi Semua Program Pemerintahan Prabowo Subianto

“(Presiden Jokowi) tidak perlu berkomentar tentang what to do untuk pemerintahan selanjutnya. Biarkan saja pemerintahan berikutnya meng-handle semua urusan,” kata Firman kepada Media Indonesia, Senin (5/8).

Menurutnya, pernyataan Jokowi di hadapan para menteri saat rapat terbatas itu menunjukkan bahwa Presiden belum fasih memahami pergantian kekuasaan secara demokratis. Firman meminta Presiden Jokowi memahami bahwa masa jabatan yang diembannya akan berakhir pada tahun ini.

Di sisi lain, Jokowi juga harus menghargai pilihan rakyat pada Pilpres 2024 yang memilih Prabowo-Gibran. Ia menekankan bahwa Prabowo-Gibran perlu menyelesaikan program kerja mereka sendiri.

Baca juga : DKPP Pecat Ketua KPU, Wakil Ketua TKN Pastikan tidak Ada Cawe-cawe Presiden

“Harus dihargai bahwa pilihan rakyat memilih Prabowo-Gibran, dan Prabowo saya kira juga bukan presiden yang akan mudah diatur nantinya,” terangnya.

Adapun Firman menyebut sikap Jokowi yang memerintahkan anak buahnya mengakomodir program Prabowo-Gibran dalam RAPBN 2025 sudah dapat diprediksi. Sebab, sejak pencalonan presiden-wakil presiden Pilpres 2024, Presiden sudah menyatakan diri ikut cawe-cawe.

“Jadi ini situasi yang sangat sudah bisa diprediksi,” pungkasnya. (Z-8)

 

Tinggalkan Balasan