Pariwisata Menparekraf Apresiasi Kolaborasi Pemkab dan Pelaku Parekraf Lombok Utara Atasi Krisis Air...

Menparekraf Apresiasi Kolaborasi Pemkab dan Pelaku Parekraf Lombok Utara Atasi Krisis Air di Gili Tramena

17
0

SIARAN PERS 

KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF 

Menparekraf Apresiasi Kolaborasi Pemkab dan Pelaku Parekraf Lombok Utara Atasi Krisis Air di Gili Tramena

Jakarta, 6 Agustus 2024 – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi keberhasilan Pemerintah Kabupaten Lombok Utara Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berkolaborasi dengan pelaku parekraf dalam mengatasi krisis air di kawasan destinasi wisata Gili Tramena (Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air). 

“Ini memang sempat viral dan saya menugaskan Pak Fadjar (Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis) untuk memberikan solusi. Saya juga mengapresiasi kolaborasi antara Pemkab Lombok Utara dan pelaku parekraf yang saat ini diwakili Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD NTB,” kata Menparekraf Sandiaga Dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2024). 

Staf Ahli Menparekraf Bidang Manajemen Krisis, Fadjar Hutomo mengungkapkan saat ini air sudah mulai mengalir di kawasan Gili Tramena. Bahkan saat ini, Gili Trawangan sudah kembali dipadati wisatawan.

“Khususnya di (Gili) Trawangan saya melihat airnya sudah mengalir dan wisatawan juga sudah banyak ya,” ujar Fadjar. 

Fadjar juga mengapresiasi kolaborasi antara pemerintah daerah dan pelaku parekraf yang bergerak cepat menangani permasalahan air bersih ini.

Sementara itu, Ketua IHGMA DPD NTB, Lalu Kusnawan menuturkan sebetulnya kondisi ketersediaan air di Gili Tramena masih dinamis. Namun saat ini hampir dipastikan untuk ketersediaan air di Gili Trawangan mulai normal.

“Air bersih sudah mengalir di Gili Trawangan dan di Gili Meno sendiri masih on process, alhamdulillah prosesnya itu sudah signifikan,” ujar Lalu.

Kemudian, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Utara, Denda Dewi Tresni Budiastuti mengatakan pihak Perusahaan Umum Daerah (Perumda) sudah mengurus izin kepada Kementerian ESDM melalui Badan Geologi untuk pengadaan air di Gili Tramena. Dari hasil koordinasi tersebut, dicapai kesepakatan bahwa dalam waktu dekat peralatan yang dibutuhkan untuk pengadaan air bersih akan didatangkan di kawasan Gili Tramena dan dioperasikan.

“Mari kita dukung bersama-sama upaya-upaya ini karena air ini merupakan kebutuhan utama. Tentu pemerintah, dalam hal ini pemerintah pusat sampai daerah ingin yang terbaik untuk masyarakat,” ungkap Dewi.

I Gusti Ayu Dewi Hendriyani

Kepala Biro Komunikasi

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Tinggalkan Balasan