PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) kembali mencatatkan performa baik pada paruh pertama 2024. Hal itu bisa terlihat dari keberhasilan perseroan mencatatkan pertumbuhan di beberapa sektor.
Pendapatan perseroan tumbuh 6,7% dari Rp654,9 miliar pada semester I 2023 menjadi Rp698,8 miliar pada semester I 2024. Selain itu, perseroan mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 10%, dari Rp88,9 miliar menjadi Rp97,9 miliar pada periode sama 2024.
Baca juga : Petrindo Jaya Kreasi Bukukan Laba Bersih US$30 Juta di Semester I 2024
Profitabilitas perseroan juga menunjukkan perbaikan yakni gross profit margin tercatat di angka 55,6% pada semester pertama 2024 dibandingkan 55,2% pada semester satu 2023. Net profit margin pada semester satu 2024 juga meningkat menjadi 14% dari sebelumnya 13,6% pada semester satu tahun lalu.
Sementara itu, secara QoQ, pendapatan bersih perseroan tumbuh 6,4% dari Rp338,5 miliar pada kuartal pertama 2024 menjadi Rp360,2 miliar pada kuartal kedua 2024. Adapun untuk laba bersih, pada kuartal kedua tahun ini perseroan mencatatkan peningkatan sebesar 7,6% dari Rp47,1 miliar menjadi Rp50,7 miliar.
Direktur Utama PT Victoria Care Indonesia Tbk Billy Hartono Salim menyebutkan raihan yang didapat perseroan di sepanjang paruh pertama 2024 ini terjadi berkat strategi memanfaatkan berbagai momentum dan tantangan pada sepanjang semester pertama 2024 terutama menjelang dan setelah Lebaran 2024.
Baca juga : Setoran Dividen ke Negara Naik, Kinerja PLN Diapresiasi
“Selama semester I 2024 ini, kami melihat banyak hari libur dan cuti panjang terutama di masa Lebaran 2024 yang mempengaruhi distribusi kami. Meski begitu, kami sudah menyiapkan beragam strategi agar pada semester kedua ini kami bisa mencatatkan pertumbuhan penjualan yang lebih signifikan dibandingkan dengan semester pertama,” ujar Billy.
Memasuki paruh kedua 2024, lanjut dia, perseroan sudah menyiapkan beragam strategi untuk mempertahankan sekaligus meningkatkan capaian positif perseroan.
Beberapa langkah strategis yang sudah disiapkan adalah melanjutkan strategi pemasaran yang agresif di platform digital baik melalui media sosial atau e-commerce serta menggelar beragam kegiatan offline yang disesuaikan dengan masing-masing merek untuk mengedukasi pasar secara langsung.
Baca juga : Salurkan Kredit dan Pembiayaan hingga Rp352 Triliun, Sektor Perumahan Tetap Jadi Porsi Besar
Direktur Operasional PT Victoria Care Indonesia Tbk Sumardi Widjaja menyebutkan pihaknya juga menyiapkan serangkaian produk baru untuk menarik minat pasar dan melengkapi jajaran produk perseroan.
“Perseroan akan melakukan rejuvenasi beberapa produk dengan meluncurkan kemasan hingga formula baru yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia saat ini. Selain itu, kami juga sudah menyiapkan beragam produk baru yang akan diluncurkan dari beberapa kategori, salah satunya adalah dekoratif,” ujar Sumardi.
Lebih lanjut, Sumardi menambahkan pihaknya akan terus melakukan inovasi berkelanjutan agar bisa memberikan produk dan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia.
“Dengan terus melakukan inovasi berkelanjutan dan lincah dalam menangkap peluang, kami yakin dapat menutup tahun ini dengan kinerja lebih baik,” tutup Sumardi Widjaja. (N-2)
