IndonesiaDiscover –
CHELSEA tidak memberikan sanksi kepada Enzo Fernandez atas nyanyian rasis yang dilakukannya bersama beberapa pemain Argentina.
Aksi rasis yang diunggah ke akun media sosialnya setelah Argentina mengalahkan Kolombia 1-0 di final Copa America itu menyinggung sejumlah pemain Prancis, termasuk rekan setimnya Wesley Fofana.
Fernandez juga sudah meminta maaf langsung kepada beberapa rekan setimnya yang saat ini berada di Atlanta, Amerika Serikat, untuk melakukan pra-musim.
Baca juga : Para Pemain Kulit Hitam Chelsea Beramai-Ramai Unfollow Enzo Fernandez
Gelandang Argentina berusia 23 tahun itu tiba di Atlanta pada Senin (29/7).
Chelsea juga sudah memulai prosedur investigasi internal ketika video aksi rasis itu viral di media sosial. Namun, dalam sebuah laporan disebutkan bahwa investigasi tersebut telah ditutup dan tidak ada tindakan lanjutan terhadap Fernandez.
Fernandez juga menawarkan diri untuk memberikan sumbangan yang signifikan kepada badan amal anti-diskriminasi. Donasinya disalurkan melalui Chelsea Foundation.
Baca juga : Chelsea Investigasi Video Enzo Fernandez Nyanyikan Lagu Rasis Bersama Pemain Argentina
Video yang diunggah Fernandez menampilkan lagu yang dinyanyikan oleh beberapa anggota skuad Argentina tentang pemain kulit hitam Prancis. Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) menganggap nyanyian itu rasis dan diskriminatif.
Chelsea memiliki tujuh pemain Prancis yang berkulit hitam atau campuran di skuad tim utama mereka. Axel Disasi, Benoit Badiashile, Lesley Ugochukwu, Christopher Nkunku, Malo Gusto, dan Fofana semuanya merupakan bagian dari rombongan tur Chelsea di AS.
Fofana, yang memiliki satu caps untuk Prancis, memposting video tersebut di Instagram dan menyebutnya sebagai “rasisme tanpa hambatan”.
Penyelidikan oleh FIFA sedang berlangsung dan bisa melibatkan Asosiasi Sepak Bola (FA) serta ada potensi larangan Fernandez bermain di pertandingan domestik. (BBC/P-5)
