Internasional Revolut mendapatkan lisensi perbankan Inggris, mengakhiri penantian tiga tahun

Revolut mendapatkan lisensi perbankan Inggris, mengakhiri penantian tiga tahun

4
0

Kartu Revolut terlihat dalam foto ilustrasi yang diambil pada tanggal 29 Maret 2024 di Krakow, Polandia.

Jakub Porzycki | Foto Nur | Gambar Getty

Startup fintech Inggris, Revolut, mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka telah menerima lisensi perbankan sementara dengan pembatasan dari Prudential Regulation Authority Inggris, mengakhiri penantian selama tiga tahun.

Perusahaan yang berkantor pusat di London ini kini memiliki waktu untuk membangun infrastruktur dan operasi perbankan Inggris sebelum peluncuran resminya.

Revolut pertama kali mengajukan izin perbankannya pada tahun 2021, tetapi mengalami penundaan yang lama.

“Pengumuman hari ini merupakan langkah maju yang signifikan bagi Revolut dan pelanggan kami. Menjadi bank di Inggris adalah tanggung jawab yang besar dan kami akan bekerja tanpa henti untuk menawarkan produk dan layanan yang meningkatkan kehidupan finansial setiap orang yang menggunakan Revolut,” kata pengumuman Revolut. . Francesca Carlesi, CEO Inggris, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Lisensi perbankan Inggris akan memungkinkan Revolut mengambil simpanan nasabah dan juga menerbitkan produk seperti pinjaman dan kartu kredit. Ia bergabung dengan sejumlah bank penantang lainnya seperti Monzo dan Starling, yang bertujuan untuk bersaing dengan pemain perbankan tradisional seperti Barclays.

Salah satu masalah utama seputar keterlambatan penerimaan izin perbankan adalah struktur saham Revolut tidak mematuhi aturan PRA. Regulator Inggris mengharuskan perusahaan tersebut untuk memecah enam kelas sahamnya menjadi saham biasa.

Revolut telah bubar dan mencapai kesepakatan untuk merestrukturisasi kepemilikannya dengan investor teknologi besar Jepang SoftBank, CNBC melaporkan sebelumnya.

Lisensi perbankan datang setelah keuangan Revolut kembali ke pijakan yang lebih kuat pada tahun 2023. Bulan ini, perusahaan melaporkan laba sebelum pajak tahun 2023 sebesar £438 juta ($545 juta), berubah menjadi hitam dari kerugian sebelum pajak sebesar £25,4 juta pada tahun 2023. 2022. Pendapatan grup naik 95% menjadi £1,8 miliar, dari £920 juta pada tahun 2022.

Ryan Browne dari CNBC berkontribusi pada laporan ini

Tinggalkan Balasan