Pariwisata Menparekraf Harapkan Peluncuran Golden Visa Tingkatkan Jumlah Investasi di Sektor Parekraf

Menparekraf Harapkan Peluncuran Golden Visa Tingkatkan Jumlah Investasi di Sektor Parekraf

3
0

SIARAN
PERS

KEMENTERIAN
PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF

Menparekraf Harapkan Peluncuran Golden Visa Tingkatkan
Jumlah Investasi di Sektor Parekraf

Dalam upaya membangkitkan ekonomi dan
membuka lapangan kerja

Jakarta, 25 Juli 2024 – Menteri
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
(Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berharap kebijakan Golden
Visa yang diluncurkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di The
Ritz-Carlton Hotel, Jakarta, Kamis (25/7/2024), mampu meningkatkan jumlah
investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.

Menparekraf Sandiaga Uno saat hadir dalam peluncuran kebijakan Golden Visa di The Ritz-Carlton Hotel, Jakarta, Kamis (25/7/2024).

“Kebijakan yang sudah dirancang cukup lama
ini sejak 2022 dan dimatangkan selama 2023, akhirnya diluncurkan hari ini, dan
peminatnya sudah menyampaikan kepada kami itu cukup banyak dan sudah kami
koordinasikan dengan Pak Dirjen. Harapannya ini akan meningkatkan jumlah
investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,  kami juga melihat ada peluang untuk
mengaktifkan para pebisnis-pebisnis,” kata Menparekraf Sandiaga usai menghadiri
Peluncuran Golden Visa di The Ritz-Carlton Hotel, Jakarta, Kamis (25/7/2024).

Golden Visa adalah bentuk baru dari visa
rumah kedua (Second Home Visa) yang menargetkan investor dan pebisnis
internasional, talenta global, dan wisatawan mancanegara yang memenuhi
kriteria.

Investor asing pemegang Golden Visa dapat
memiliki izin tinggal di Indonesia selama lima hingga 10 tahun dengan
persyaratan jumlah investasi tertentu.

Kebijakan Golden Visa ini juga diharapkan
Menparekraf Sandiaga bisa meningkatkan jumlah wisatawan berkualitas, sehingga
akan memperkuat ekosistem sektor pariwisata.

“Jika para investor yang menggunakan Golden
Visa keluar-masuk keluar-masuk ini akan bagus untuk meningkatkan jumlah
perjalanan wisata, nanti juga mereka akan lebih banyak mengajak investor
lainnya maupun rekan lainnya untuk ke Indonesia sebagai tujuan investasi, dan
mereka akan berkarya di sini. Ini akan memperkuat ekosistem industri
pariwisata,” kata Menparekraf.

Menparekraf menyampaikan bahwa sudah banyak
investor dari Amerika, Eropa, Timur Tengah yang sudah mulai bertanya-tanya
tentang kebijakan Golden Visa untuk berinvestasi di sektor pariwisata dan
ekonomi kreatif.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo
(Jokowi) dalam sambutannya saat Peluncuran Golden Visa di The Ritz-Carlton
Hotel, Jakarta, menyampaikan bahwa pemerintah meluncurkan layanan Golden Visa
untuk memberikan kemudahan bagi para Warga Negara Asing (WNA) dalam
berinvestasi dan berkarya di Indonesia.

“Sehingga menarik lebih banyak good quality
travelers untuk invest while stay dan productive while stay,” kata Jokowi.

Jokowi juga menekankan, Golden Visa hanya
diberikan untuk good quality travelers. Sehingga Pemerintah akan benar-benar
memantau, benar-benar menyeleksi, dan benar-benar melihat dari sisi kontribusi.

“Jangan sampai justru meloloskan
orang-orang yang membahayakan keamanan negara, meloloskan orang-orang yang
tidak memberi manfaat secara nasional,” kata Jokowi.

Turut mendampingi Menparekraf, Direktur
Kajian Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, Agustini Rahayu.

 

I
Gusti Ayu Dewi Hendriyani

Kepala
Biro Komunikasi

Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

 

Untuk
informasi terkini terkait Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kunjungi

https://kemenparekraf.go.id/berita

 

Tinggalkan Balasan