IndonesiaDiscover –
PEMERINTAH terus menggalakkan penemuan kasus baru tuberkulosis (TB) di Indonesia. Salah satu inovasi baru yang akan diluncurkan Kementerian Kesehatan terkait dengan hal itu ialah pencarian kasus menggunakan rontgen dada.
“Pekan depan, Kemenkes akan me-launching active case finding TB menggunakan rontgen dada di sejumlah provinsi,” kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Imran Pambudi dalam acara Dialog Nasional: Lika-Liku Public-Private Mix di Jakarta, Rabu (24/7).
Menurut Imran, jika dulu deteksi kasus TB menggunakan X-Ray akan membutuhkan waktu lama. Maka dengan bantuan artificial intelligence, deteksi kasus dapat segera dilakukan secara cepat. Jika terdeteksi kasus TB, maka pasien akan langsung ditangani oleh dokter di fasilitas kesehatan.
Baca juga : Penemuan Kasus TB di Klinik Naik 4 Kali Lipat Dua Tahun Terakhir
Ia menjelaskan, ada sebanyak 25 portable X-Ray yang akan ditempatkan di 15 kabupaten/kota di 9 provinsi. Yakni di Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Maluku, NTT, Sulawesi Selatan dan Sumatra Utara
“Moga-moga dalam waktu dekat, semua mesin sudah bisa berfungsi. Portable X-Ray juga dapat digunakan di kabupaten/kota lainnya dalam provinsi tersebut,” ucap Imran.
Ia menjelaskan, ada sebanyak 25 portable X-Ray yang akan ditempatkan di 15 kabupaten/kota di 9 provinsi. Yakni di Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Maluku, NTT, Sulawesi Selatan dan Sumatra Utara. (H-2)