IndonesiaDiscover –
SETELAH dua turnamen bergengsi Piala Eropa da Copa America selesai, pertandingan sepak bola akan kembali tersaji di Olimpiade Paris 2024.
Pembukaan Olimpiade 2024 akan berlangsung pada Jumat (26/7) pukul 17.45 waktu Paris, atau Sabtu (25/7) pukul 00.45 WIB.
Namun, untuk cabang sepak bola pria akan dimulai dua hari lebih awal dengan pertandingan pembuka pada 24 Juli waktu setempat dan final atau pertandingan perebutan medali emas pada 9 Agustus.
Baca juga : Prancis Akan Jaga Keamanan Atlet Israel Selama Olimpiade 2024
Perbedaan utama antara pertandingan di Olimpiade dan turnamen besar seperti Piala Dunia, Piala Eropa, atau Copa America adalah aturan pemain yang berlaga adalah yang berusia di bawah 23 tahun ditambah tiga pemain senior.
Beberapa negara besar berhasil lolos, termasuk Prancis, Spanyol, dan Argentina. Sementara juara bertahan sepak bola pria, Brasil gagal lolos dalam babal kualifikasi.
Berikut beberapa pemain yang patut dinantikan aksinya di turnamen musim panas ini.
Baca juga : Ini Dia Rinov Rivaldy, Atlet Bulutangkis Indonesia yang Lolos Pada Olimpiade Paris 2024
1. Michael Olise (Prancis/Bayern Muenchen)
Penggemar Crystal Palace akan frustrasi mengetahui bahwa mereka tidak akan pernah melihat Michael Olise di Selhurst Park lagi. Pemain sayap itu resmi berlabuh ke Bayern Muenchen musim panas ini.
Michael Olise akan ingin menunjukkan kepada pelaih anyar Bayern, Vincent Kompany, apa yang akan dia bawa ke Allianz Arena di musim baru nanti.
2. Naby Keita (Guinea/Werder Bremen)
Mantan gelandang Liverpool ini gagal memberikan dampak yang diharapkan di Anfield meskipun tampil 129 kali. Tetapi dia menikmati perpindahannya ke Bundesliga dan memimpin negaranya sebagai pemain dalam turnamen global pertama mereka di Olimpiade. Guinea ingin menggunakan kejuaraan ini sebagai batu loncatan untuk kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca juga : Ini Fakta-fakta Mengenai Olimpiade Paris 2024
3. Julian Alvarez (Argentina/Manchester City)
Julian Alvarez melewatkan tur pra-musim Manchester City ke Amerika Serikat (AS) untuk umenambah medali emas Olimpiade setelah meraih gelar Piala Dunia dan Copa America bersama Argentina.
Dia terbang usai final Copa America pekan lalu di Miami ke Prancis untuk bergabung dengan skuad pelatih Javier Mascherano.
4. Mohamed Elneny (Mesir/Agen bebas atau tanpa klub)
Tidak ada Mohamed Salah di timnas Mesir yang sangat mengecewakan para penggemar mereka yang fanatik, tetapi mantan gelandang Arsenal Mohamed Elneny berharap untuk memimpin timnya lolos ke fase gugur atau mungkin bisa lebih jauh lagi.
Baca juga : Veddriq Leonardo: Bintang Panjat Tebing Indonesia Menuju Olimpiade Paris 2024
Mantan gelandang Arsenal yang saat ini belum memilki klub adalah pemain paling senior di skuad Mesir dan siap memimpin timnya meraih kesuksesan.
Bek kanan yang bersinar di Qatar 2022 saat Maroko menjadi semifinalis Afrika pertama dalam sejarah Piala Dunia ini akan menjadi kapten tim. Dia adalah salah satu dari tiga pemain senior yang akan berlaga di Prancis.
Sejak debutnya pada 2016, Hakimi tidak tergantikan di posisi bek kanan Timnas Maroko. Dengan pengalaman bermain di klub-klub top Eropa seperti Real Madrid dan Inter Milan, Hakimi siap membawa Maroko bersaing di Olimpiade 2024.
6. Fermin Lopez (Spanyol/Barcelona)
Fermin Lopez langsung bergabung bersama tim dari Piala Eropa 2024 dari Euro 2024. Dia mengharapkan waktu bermain yang lebih banyak dibandingkan saat Spanyol menjadi juara Piala Eropa 2024 di Jerman.
Bintang muda Barcelona itu hanya tampil selama 28 menit dari bangku cadangan dalam kemenangan Spanyol atas Albania di fase grup.
Fermin Lopez adalah pemain muda berbakat yang dipanggil untuk memperkuat tim. Lopez baru menjalani debut di skuad utama Barcelona musim lalu dan tampil impresif, (Thesun/P-5)