Nasional Anak Harus Disiapkan Agar Mandiri Sebelum Masuk SD

Anak Harus Disiapkan Agar Mandiri Sebelum Masuk SD

3
0

IndonesiaDiscover –

Anak Harus Disiapkan Agar Mandiri Sebelum Masuk SD
Ilustrasi–Sejumlah siswa mengikuti pengenalan siswa baru di Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Barongan, Kota, Kudus, Jawa Tengah.(ANTARA/Yusuf Nugroho)

PSIKOLOG anak dan keluarga Samanta Elsener dari Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) menyatakan kemandirian seorang anak perlu disiapkan orangtua sebelum mengirim mereka masuk ke Sekolah Dasar (SD).

“Usia ideal bagi anak masuk SD tergantung dari tiap anak. Ada anak yang idealnya usia 6 tahun atau 7 tahun, ini dilihat dari kesiapan mereka, baik secara kognitif, perilaku, dan psikososialnya pada tiap anak,” kata Samanta, dikutip Senin (8/7)

Samanta menuturkan kemandirian pada anak dapat mulai dibangun sejak sebelum berangkat ke sekolah. 

Baca juga : Ini Tips Menyiapkan Mental Anak Agar Bersemangat Masuk Sekolah

Orangtua dapat mulai mengajarkan anak untuk memakai sepatu sendiri, mengganti baju, dan pergi ke kamar mandi bila ingin buang air.

Terkait dengan pembekalan diri, orangtua dapat meminta anak untuk menghafal nomor telepon rumah, nama orangtua, dan alamat rumah sebagai bentuk antisipasi bila terjadi hal-hal buruk selama berpisah dari orangtua dalam jangka waktu yang cukup lama.

Selain kemandirian, hal lain yang patut dipersiapkan adalah kemampuan kognitif anak yang perlu dilatih supaya ia lebih nyaman belajar di sekolah.

Baca juga : Tips Menyiapkan Anak Masuk Sekolah

“Kemampuan kognitif yang perlu dilatih adalah tentang pengelompokan benda atau bentuk, mampu membedakan mana yang sama atau berbeda, mampu mendengarkan orang lain saat bicara dan bicara secara bergantian, tidak memotong pembicaraan orang lain dan mau berbagi mainan dengan teman,” ujarnya.

Menurut Samanta, pembentukan karakter dan kemampuan tersebut akan membantu anak lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan dan memahami instruksi yang diberikan para guru serta tenang selama waktu pembelajaran dilaksanakan.

“Kemandirian itu bisa menghindarkan anak dari dampak buruk bila masuk SD sebelum usianya yang ideal. Misalnya, anak jadi malas belajar, banyak keluhan dari guru, dan membuat anak merasa tertekan, sehingga berpotensi risiko prestasi belajarnya kurang bagus,” pungkas Samanta. (Ant/Z-1)

Tinggalkan Balasan