IndonesiaDiscover –
Neta memiliki portofolio model yang luas di Tiongkok. Salah satu produk terbarunya adalah Neta S yang berbentuk station wagon. Rencananya, mobil ini akan mulai dijual di sana pada Agustus 2024. Foto mata-mata beredar, menunjukkan mobil dalam kondisi tanpa kamuflase. Diperkirakan, harganya akan akan dimulai dari $20.600 atau sekitar Rp337 juta, dengan pengiriman unit yang dijadwalkan pada bulan September.
Model S station wagon dibangun di atas platform Shanhai 2.0. Varian tertingginya, Neta S Hunting Edition, mengadopsi desain keseluruhan dari versi sedan Neta S. Dari segi ukuran, mobil ini memiliki panjang 4.980 mm, lebar 1.980 mm, dan tinggi 1.480 mm, dengan jarak sumbu roda 2.980 mm. Alias 30 mm lebih tinggi dari versi sedan.
Desain eksteriornya mencakup daytime running light LED yang tipis, mirip dengan mata kucing yang menyipit, ditempatkan di atas segmen yang biasanya menjadi area intake namun berfungsi sebagai lampu utama. Ada juga grille di underlips. Bentuk depannya mengingatkan pada hidung pesawat atau mobil sport Jepang dengan ujung yang mencuat.
Yang menarik, terdapat sensor LiDAR yang terpasang di atap, menandai penerapan teknologi ini di model Neta. Sensor meningkatkan keamanan kendaraan dengan sistem bantuan pengemudi lanjutan (ADAS) yang lebih komprehensif dan akurat.
Neta S Stasiun wagon yang tertangkap kamera tampak menggunakan pelek berukuran 19 inci. Model palangnya tertutup, khas kendaraan listrik untuk memastikan aerodinamika, sekaligus memberikan tampilan futuristik. Ban yang digunakan adalah merek Giti. Kabarnya, Neta juga menawarkan opsi pelek 20 inci dengan ban Michelin.
Baca Juga: Neta Siap Jadikan Indonesia Hub Produksi EV Setir Kanan untuk Ekspor
Sama seperti versi sedan, terdapat gagang pintu yang bisa ditarik ke dalam atau retractable. Bagian depannya mirip dengan sedan S. Namun, setelah pilar C, terdapat perubahan signifikan. Garis atap yang meluncur membentuk siluet khas wagon. Terdapat spoiler besar di atap, wiper belakang, dan bumper yang unik. Namun, lampu belakangnya masih mengikuti gaya sedan.
Interiornya tidak berbeda jauh. Terdapat head unit besar 17,6 inci di dasbor yang berfungsi sebagai multimedia dan kontrol pusat fitur. Di sisi pengemudi, ada panel instrumen digital berukuran 13,3 inci. Menariknya, di sisi penumpang depan juga terpasang layar 12,3 inci. Untuk kemudahan informasi pengemudi, mobil ini dilengkapi dengan AR-HUD. Pemindah gigi terletak di belakang kemudi. Secara keseluruhan, dasbor memiliki desain yang sangat minimalis dan elegan, karena hampir tidak ada tombol fisik selain di setir.
Dari segi mekanis, Neta S wagon ditawarkan dalam dua pilihan. Versi motor tunggal di gardan belakang memiliki tenaga 200 kW atau 268 hp. Ada juga versi penggerak empat roda dengan dua motor listrik yang menghasilkan tenaga 370 kW atau 496 hp.
Tipe EREV atau PHEV juga tersedia. Merupakan kombinasi dari motor listrik di roda belakang dengan tenaga 268 hp dan mesin konvensional 1,5 liter dengan tenaga 95 hp yang berfungsi sebagai generator listrik untuk baterai. Neta menyediakan dua pilihan baterai dengan kapasitas 31,7 kWh dan 43,9 kWh.
Dikabarkan, produsen akan memasarkan produk ini di pasar domestik Tiongkok terlebih dahulu. Sedangkan untuk pasar eksternal seperti Indonesia, waktu peluncurannya masih belum diketahui. (HFD/ODI)
Baca Juga: Neta X Siap Meluncur di Indonesia, Mulai Produksi Lokal pada Juli 2024