
IndonesiaDiscover, Indonesia – Giuseppe Marotta tak menyangka ditunjuk sebagai presiden Inter Milan oleh pemilik baru klub, Oaktree. Namun dia menegaskan akan membutuhkan ‘dukungan’ dari seluruh klub dan kolaborator terdekatnya.
Oaktree mengakusisi Inter setelah Suning gagal membayar peminjaman dari mereka. Ini membuat posisi presiden yang sebelumnya ditempati Steven Zhang kosong.

Pada hari Selasa, Oaktree menunjuk dewan direksi baru dan mempromosikan Marotta, yang praktis menjalankan klub sejak pandemi Covid-19 dan setelah masalah keuangan Suning. Marotta kini memegang dua jabatan, sebagai Presiden sekaligus CEO.
“Itu adalah emosi yang luar biasa. Menjadi presiden sebuah klub besar di dunia sepakbola adalah hal yang menggetarkan dan menginspirasi,” ucap Marotta seperti dilansir Football5Star dari Football Italia.
“Saya seorang Presiden yang mencintai pekerjaannya, yang saya yakin saya tahu betul. Namun, saya berada di klub hebat, jadi saya memerlukan dukungan dari semua orang. Semua orang yang bekerja secara internal, terutama rekan-rekan saya Ausilio dan Baccin, Antonello, dan Zanetti.
“Model kami didasarkan pada warisan kemanusiaan yang luar biasa, yang merupakan titik awal dari setiap kesuksesan dan mencakup kompetensi dan motivasi.”
“Saya sudah berterima kasih kepada Oaktree atas kepercayaan mereka. Sungguh di luar dugaan dan saya bersyukur atas kesempatan besar ini.”
Simone Inzaghi: Giuseppe Marotta akan Jadi Presiden yang Baik

Pelatih Inter, Simone Inzaghi senang Marotta menjadi presiden klub, sekaligus mengungkapkan soal negosiasi kontrak barunya.
“Marotta mewakili kesinambungan, jadi saya senang. Kami semua mengenalnya dan tipe orang seperti apa dia, jadi dia pasti akan melakukannya dengan baik,” ucap Inzaghi.
“Negosiasi kontrak? Kami akan bertemu, tidak ada masalah. Kami memiliki hubungan yang baik,” lanjut Inzaghi.