
IndonesiaDiscover, Indonesia – Pelatih Fiorentina, Vincenzo Italiano mengonfirmasi bahwa laga lawan Atalanta (2/6/24) jadi laga terakhirnya bersama La Viola. Dia meminta maaf karena tidak bisa memberi Fiorentina trofi.
Italiano memang dirumorkan akan melatih Bologna musim depan menggantikan Thiago Motta yang akan pindah ke Juventus. Selama tiga musim, Italiano gagal memberi Fiorentina trofi walaupun mampu dua kali masuk ke final Europa Conference League dan sekali masuk final Coppa Italia.
La Viola memainkan laga terakhirnya dengan melawan Atalanta dan mereka mampu menang dengan skor 3-2. Pasca laga, Italiano mengonfirmasi bahwa dirinya akan meninggalkan klub.

“Kami bisa saja tiba di sini dengan imbalan yang pantas. Tiga tahun ini sungguh luar biasa, dan saya merasa saya telah berubah,” ucap Italiano seperti dilansir Football5Star dari Football Italia.
“Klub, para pemain, dan para fans telah memberikan banyak hal kepada saya, dan terima kasih kepada mereka, saya telah berkembang,
“Kami tidak menambah trofi, tapi perjalanannya luar biasa. Itu tidak pernah mudah. Saya minta maaf kepada para pemain dan seluruh fans yang pantas mendapatkan kegembiraan yang sama seperti yang dialami Bergamo (Atalanta juara Liga Europa).
“Tiga tahun ini positif, tidak hanya untuk apa yang dia lakukan di lapangan tetapi juga untuk lingkungan yang kami ciptakan. Kami semua menangis dan berpelukan hari ini.
“Saya merinding, dan pergi dengan ikatan ini tidaklah bagus, tapi inilah sepak bola. Kami harus terus maju, namun ikatan yang kami ciptakan akan tetap ada selamanya.”
Direktur Fiorentina Puas dengan Vincenzo Italiano

Direktur Fiorentina, Daniele Prade puas dengan kinerja Italiano walaupun gagal meraih trofi selama tiga tahun masa jabatannya.
“Kita semua akan merindukan Vincenzo, tidak hanya secara profesional. Ini adalah dunia yang terus berjalan dan berkembang, namun pertumbuhan yang kami alami pada musim ini akan selalu tetap ada. Saya sangat mendoakan yang terbaik untuknya,” ucap Prade.
Pelatih Monza, Raffaele Palladino diyakini akan menjadi penerus Italiano mulai musim 2024-25.