Daerah Batu Berduka

Batu Berduka

321
0

Salma Safitri AR, SH
Aktifis,
Konsultan Hukum P2TP2A Kota Batu (2018-2023)

Hari ini, seorang anak jadi korban kekerasan teman sekelas hingga wafat. Saya menangis dalam pedih, dan mengirim salam duka kepada keluarga korban, para guru, termasuk orang tua pelaku. Semoga keluarga keluarga tersebut dikuatkan atas peristiwa ini.

Tingkat kekerasan yang terjadi di sekolah sudah pada taraf yang mengerikan. Saya dan beberapa kawan bertahun tahun ikut terlibat pada usaha mencegah dan mengatasi kekerasan pada anak anak.

Kita gak bisa diam saja, ketika anak anak saling pukul, bully bahkan melakukan Kekerasan sexual.

Kita gak bisa diam karena anak anak kita bukan korban atau pelaku saat ini.

Kita harus rendah hati, membuka diri dan mengakui bahwa cara cara pencegahan yang dilakukan berbagai pihak selama ini belum cukup berhasil mencegah kekerasan terjadi.

Kita perlu strategi yang lebih handal dan kolaborasi semua pihak untuk bekerja bersama menolong anak anak di Batu. Untuk tidak jadi korban dan pelaku kekerasan.

Hari ini seorang siswa kelas 1 SMP di Batu wafat, diduga akibat dikeroyok teman sekelasnya beberapa hari yang lalu.

Sebuah peristiwa yang mengenaskan, mengingat korban dan pelaku baru 10 bulan menjalani pendidikan di bangku SMP.

Kita, adalah orang tua biologis anak kita di rumah, sekaligus orang tua sosiologis semua anak anak di Batu

Kita bertanggungjawab atas apa yang terjadi pada anak anak kita hari ini. Saya berharap semua pihak menyingsingkan lengan baju untuk bekerja sama menolong anak anak di Batu, agar perilaku kekerasan diakhiri.

Salma Safitri
Ibu 2 orang anak SMP
😓😓😓😓😓

Tinggalkan Balasan