IndonesiaDiscover –
PT Indomobil Energi Baru yang menaungi jenama asal Tiongkok, GAC Aion New Energy Automobile Co., Ltd., siap meluncurkan Aion Y Plus di Indonesia bulan depan atau akhir Juni mendatang. Unit anyar diketahui model mobil listrik pertamanya untuk pasar Tanah Air.
“Rencananya dalam waktu dekat, kami ingin meluncurkan Aion Y plus dan, saat GIIAS kami akan ada produk baru lainnya. Saat peluncuran nanti sudah disertai informasi harga, sehingga konsumen sudah bisa melakukan pemesanan secara langsung,” jelas Andry Ciu, Chief Executive Officer PT Indomobil Energi Baru yang menaungi jenama asal Cina, GAC Aion New Energy Automobile Co., Ltd, Selasa (20/5).
Aion Y Plus dijadwalkan menyapa masyarakat Indonesia pada Juni atau sebulan sebelum pameran GIIAS 2024. Unit dua baris berkapasitas 5 penumpang yang mau diluncurkan sebetulnya sudah diperkenalkan lebih dulu di Thailand. Secara spesifikasi kemungkinan besar bakal identik dengan yang dijual di Indonesia, karena masih didatangkan secara CBU (Completely Build Up).
Pihaknya menyebut Aion Y Plus memiliki keunggulan dalam hal ruang kabin lega. Mengacu dari website resminya, tercatat ia memiliki bodi berdimensi panjang 4.535 mm, lebar 1.870 mm, tinggi 1.650 mm, dan wheelbase 2.750 mm.
Untuk pasar Thailand, Aion Y Plus ditawarkan dalam dua varian, 490 Elite dan 550 Ultra. Dilengkapi dengan permanent magnet synchronous motor yang menghasilkan tenaga 150 kW dan 225 Nm. Model ini ditenagai oleh paket baterai lithium iron phosphate (LFP) 63,2 kWh yang mampu menempuh jarak 490 km (NEDC). Model lainnya dilengkapi dengan paket baterai 68,2 kWh yang diklaim memberikan jarak tempuh sejauh 550 km (NEDC).
Baca Juga: GAC Aion Pakai Sasis Baterai Generasi Ketiga, Diklaim Lebih Tebal dan Aman
Kecepatan tertinggi dibatasi hingga 150 kpj dan akselerasinya (0-100 kpj) 8,5 – 9 detik. Sayangnya belum ada soal kemudahan pengisian daya. Tidak ada informasi mengenai jenis soket yang digunakan. Tapi untuk pengisian AC atau versi lambatnya, daya hingga penuh memakan waktu 9-10 jam pengisian.
Buat fitur eksterior ada LED Headlight dengan DRL dan rear fog light, side mirror w/ turn signal indicators, power adjustable side mirrors, power folding side mirrors, heated side mirrors, front rain sensing wipers, dan electric hidden door handles.
Interiornya tersedia I PEDAL (Electronic Pedals), keyless entry, 10,25 inci LCD instrument cluster, 14,6 inci touch screen display, Bluetooth handsfree phone system, 6 speakers, automatic air conditioning, air filter (PM2.5), second row air conditioning vent, microfiber leather-trimmed steering wheels, audio & video system, multifunction steering wheel, PVC leather-trimmed seats, 6-way power adjustable driver seat, panoramic sunroof (with electric sunshades), second row 40/60 split-folding seat, ambient light, front row 12V power outlet, front and second row USB Port, interior rearview mirror with USB port (5V) dan front and rear windows one-touch up & down (anti-pinch).
Sementara untuk keselamatannya tersedia temporary second tyre, anti-lock braking system (ABS), electronic stability program (ESP), braking energy recovery system, dual front airbags, front side airbags, side curtain airbags, front row seats seat belts with force limiters, front seat seatbelt united alarm (light and chime), isofix child safety seat anchors, auto hold, traction control system (TCS), indirect tire pressure monitoring system, cruise control, rear parking sensors dan 360 HD view camera system.
Aion Y Plus merupakan mobil listrik kelas crossover. Jika dijual di Indonesia dirinya menjadi pesaing MG ZS EV, BYD Atto 3, dan MG ZS EV. Tapi kalau dilihat dari desain dan dimensinya, Aion Y Plus justru masuk ke kelas Small MPV Crossover. (BGX/ODI)
Baca Juga: Aion Perkenalkan Teknologi Produksi dengan Kecerdasan Buatan
