Nasional Alexander Marwata Komentari Komplain Ketua Dewas KPK soal Kepemimpinan

Alexander Marwata Komentari Komplain Ketua Dewas KPK soal Kepemimpinan

65
0

IndonesiaDiscover –

Alexander Marwata Komentari Komplain Ketua Dewas KPK soal Kepemimpinan
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata(Medcom / Candra Yuri Nuralam )

DEWAN Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan komentar negatif terhadap komisioner Lembaga Antirasuah periode saat ini. Sebab, banyak polemik yang terjadi dan membuat publik menjadi heboh.

“Memang terus terang saya katakan, saya juga lama di KPK, ini lah yang paling tidak mengenakan, ini lah kejadian-kejadian yang sekarang ini, periode sekarang ini, tidak sangat mengenakan,” kata Ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan Panggabean berdasarkan keterangannya di Jakarta yang dikutip pada Rabu (22/5). 

Komentar itu didasari penilaiannya terhadap banyaknya komisioner KPK yang sudah menjabat. Tumpak diketahui sudah bergabung dengan Lembaga Antirasuah sejak 2003.

Baca juga : Pernyataan Nurul Ghufron yang Seret Alexander Marwata Dinilai Buktikan 2 Komisioner KPK Bermasalah

“Saya orang KPK yang pertama, saya jujur saja mengatakan ini, tidak mengenakan, sekian tahun kita sudah bekerja di KPK ini,” ujar Tumpak.

Polemik di Lembaga Antirasuah dinilai memuncak saat Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas di tengah proses pemeriksaan dan persidangan etik. Menurut Tumpak, dia dan rekan kerjanya sudah bekerja dengan semestinya.

“Kalau saya dipanggil polisi, itu lah pertama kali aku di dengar oleh polisi,” ucap Tumpak.

Baca juga : Alexander: Pungli Rutan Sudah Terjadi Sejak Lama

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata membuka suara soal komentar Tumpak. Menurutnya, kerja di Lembaga Antirasuah memang tidak enak.

“Perasaan itu saya dari dulu juga kalau di sini enggak enak,” ucap Alex di Gedung Merah Putih KPK.

Alex menerima komentar dari tumpak. Namun, klaim itu diharap tidak dilihat sebelah mata saja.

Baca juga : Nawawi Kritisi Dewas KPK Terkait Tuduhan Alexander Bahas Proyek Pupuk

Alex meminta penilaian dilihat dari segi penindakan dan pencegahan yang dilakukan KPK. Dia juga meminta kerja Lembaga Antirasuah yang membuat sistem kuat antar penegak hukum dalam pemberantasan korupsi dilihat sebelum berkomentar.

“Jadi, jangan hanya bicara Merah Putih Gedung K4 KPK, tapi, kita bicara merah putih dalam pengertian Indonesia,” ujar Alex.

Menurut Alex komentar soal pemberantasan korupsi jika cuma melihat KPK merupakan penilaian sebelah mata. Sebab, lanjutnya, upaya yang sudah dibangun di Indonesia sangat luas.

“Jadi, menurut saya sih ya kalo kita hanya bicara masalah KPK itu terlalu kecil untuk bicara masalah korupsi,” ucap Alex. (Z-8)

Tinggalkan Balasan