IndonesiaDiscover –
![Ini Tips Sebelum Ikut Maraton ala Melanie Putria](https://indonesiadiscover.com/wp-content/uploads/2024/05/4c6cfd46dc41195ca93dff281c44cab7.jpg)
Maraton bukan hanya tantangan fisik semata, tetapi juga memerlukan persiapan mental dan perencanaan lainnya yang matang. Melanie Putria berbagi tips dan trik agar dapat mengikuti maraton dengan nyaman. Istri dari seorang dokter ini mengatakan, untuk dapat menaklukan maraton yang memiliki jarak sekitar 42,195 km diperlukan latihan lari secara intens setidaknya selama enam bulan dengan porsi latihan yang terus bertahap.
Latihan ini pun harus diimbangi pula dengan pola makanan seimbang untuk mendapatkan nutrisi yang cukup sebelum, selama, dan setelah maraton. Sehingga memang harus tetap ada karbohidrat, protein, lemak baik, hingga serat. Porsinya ini pun disesuaikan dengan latihannya.
“Jadi setiap lakukan long run di atas 10 km sampai maksimal 35 km hingga menjelang hari H, badannya juga harus dibiasakan untuk mengkonsumsi karbohidrat atau gula lebih banyak karena akan dipakai untuk long run,“ ucapnya.
Lebih jauh ia mengatakan untuk bisa ikut maraton di luar negeri perlu pula persiapan dalam beradaptasi pada lingkungan sekitarnya misalnya saja suhu, cuaca, dan waktu. Ia yang sudah khatam maraton di beberapa kota di negara besar ini mengatakan setidaknya butuh tiga hari untuk penyesuaian atau adaptasi lingkungan sebelum hari pelaksanaan. Hal tersebut bisa terjadi lantaran beda jam tidur yang biasanya memang memerlukan waktu satu minggu untuk terbiasa.
Lalu, dalam waktu penyesuaian tersebut, setiap harinya pelari harus mencoba lari sesuai dengan waktu dimulainya pertandingan di sana supaya tidak kaget atas perubahan yang terjadi. Sementara untuk suplemen tambahan Melanie mengaku tidak melulu harus mengkonsumsi vitamin saat akan berlari. Ia justru memeriksakan kadar vitamin di dalam tubuhnya ke dokter. Dengan pendekatan ini, ia dapat memastikan bahwa kebutuhan nutrisinya terpenuhi tanpa harus mengandalkan suplemen vitamin secara terus-menerus. (B-2)