Honor sudah memiliki sejumlah smartphone di pasaran yang dapat dilipat seperti buku, seperti Magic V2 yang diluncurkan pada Juli 2023 yang ditampilkan di sini. Perusahaan teknologi Tiongkok kini bersiap meluncurkan ponsel pintar dengan gaya lipat vertikal, kata CEO George Zhao kepada CNBC di Mobile World Congress.
Menghormati
Pada hari Rabu, pembuat ponsel pintar Tiongkok Honor menjadi salah satu pembuat perangkat pertama yang mengatakan akan menghadirkan fitur kecerdasan buatan Google ke perangkat mendatang.
Honor akan mengintegrasikan pengalaman AI generatif ke dalam perangkat kerasnya yang akan datang, yang akan didukung oleh Google Cloud, kata perusahaan itu.
Seorang juru bicara perusahaan Tiongkok mengatakan kepada CNBC bahwa mereka akan menyertakan asisten AI Google Gemini, serta Imagen 2, alat pembuat teks-ke-gambar.
Produsen ponsel pintar berusaha menghadirkan fitur AI ke ponsel mereka, dalam upaya membuat pengguna melakukan upgrade ke perangkat andalan terbaru mereka.
Integrasi dengan fitur AI Google dibangun berdasarkan Honor yang sudah menjalankan sistem operasi Android milik perusahaan Amerika di ponsel pintarnya. Merancang fitur AI generatif yang canggih mungkin sulit bagi masing-masing produsen ponsel cerdas, sehingga bermitra dengan Google memberi mereka jalan pintas menuju aplikasi AI generatif terbaru yang menggunakan teknologi tersebut.
Honor adalah salah satu dari segelintir perusahaan yang berkomitmen pada alat AI Google. Pada bulan Januari, Samsung mengumumkan kemitraan dengan Google Cloud untuk menghadirkan Gemini Pro dan Imagen 2 ke perangkatnya.
Honor membahas fitur AI di perangkatnya tahun ini. Pada bulan Februari, perusahaan memperkenalkan Magic 6 Pro dengan fitur yang didukung oleh AI milik perusahaan yang memungkinkan pengguna membuka aplikasi hanya dengan melihat ponsel mereka. Pengguna dapat menatap saat notifikasi muncul di bagian atas layar, sehingga teknologi pelacakan mata akan membuka aplikasi yang dimaksud.