IndonesiaDiscover, Indonesia – Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino tak setuju Video Assistant Referee (VAR) dihilangkan dari Premier League. Menurutnya, VAR harus ditingkatkan, bukan dihilangkan.
Wolverhampton resmi mengajukan gugatan untuk menghilangkan VAR dari Premier League musim depan. Proses voting akan dilakukan bulan depan dan jika 14 dari 20 tim Premier League setuju, VAR resmi hilang dari Premier League.
Chelsea baru saja menjadi korban VAR. Di laga lawan Brighton yang mereka menangkan 2-1, kapten mereka Reece James terkena kartu merah langsung setelah wasit melakukan review. Namun, Pochettino tak sepakat VAR dihilangkan.
“Musim depan kita harus melihat apakah kita bisa meningkatkan cara menggunakan VAR. Bagi saya, ini bukan soal ada atau tidak, ini tentang meningkatkan cara kita menggunakannya,” kata Pochettino seperti dilansir Football5Star dari Eurosport.
“Sungguh menakjubkan jika memilikinya dengan cara yang benar dan VAR bisa menjadi alat yang luar biasa untuk membantu wasit dan kami.”
Mauricio Pochettino Senang Chelsea Berpeluang ke Eropa
Setelah terus menerus berkutat di posisi ke-10, performa positif Chelsea di akhir-akhir musim mengantarkan mereka kini di posisi ke-6, yang mana membuat mereka akan bermain di Eropa musim depan.
Chelsea bahkan masih bisa finis di posisi kelima jika mereka memenangkan laga terakhirnya dan Tottenham kalah.
“Selalu sangat kompetitif, Premier League adalah liga terberat di dunia. Pujian penuh untuk para pemain, kami layak mendapatkan kemenangan, itu sebabnya saya sangat senang dan ini memungkinkan kami bermimpi bermain di Eropa musim depan,” ujar Pochettino.
“Kami perlu memikirkan pemulihan dan menjaga mentalitas untuk menang dan melihat apa yang terjadi. Yang paling penting adalah keyakinan dan penampilan dan penampilan serta hasil yang sangat bagus.”