KEMENTERIAN
PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
ITIF 2024 Jadi Momentum Peningkatan Investasi
Pengembangan Parekraf Berkelanjutan
Jakarta, 13 Mei 2024 – Menteri
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
(Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan dukungannya
terhadap pelaksanaan International Tourism Investment Forum (ITIF) 2024 sebagai
momentum peningkatan investasi di sektor parekraf yang berkelanjutan di
Indonesia.
Menparekraf
Sandiaga Salahuddin Uno bersama Wakil Ketua Umum Bidang Parekraf KADIN (Kamar
Dagang dan Industri) Indonesia, Triawan Munaf Dalam The Weekly Brief With Sandi
Uno”, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (13/5/2024).
Dalam The Weekly Brief With Sandi Uno”,
di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (13/5/2024), Menparekraf Sandiaga
mengatakan, kegiatan ini telah diadakan untuk yang kedua kalinya di Indonesia.
Kali ini, ITIF akan dilaksanakan di kawasan proyek strategis nasional (PSN)
Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. Pada 2023, ITIF telah dilaksanakan
kawasan Nusa Dua, Bali.
“(ITIF 2024) mengusung tema Elevating
Tourism Investment for Sustainable Growth dan platform ini memang kita arahkan
kepada sustainable tourism karena planet, people, dan prosperity selalu menjadi
acuan (pengembangan parekraf),” kata Sandiaga.
Deputi Bidang Industri dan Investasi
Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani menambahkan ITIF 2024 akan
dilaksanakan pada 5-6 Juni 2024 di Swissotel PIK. Pertemuan ini juga diisi
dengan sejumlah side event seperti roundtable session dengan beberapa delegasi
negara seperti India dan Rusia terkait investasi di sektor parekraf. “Ada
juga roundtable yang terkait dengan potensi peluang Indonesia secara umum di
mana Pemerintah Daerah yang punya project yang akan ditampilkan project plan di
hadapan calon investor,” ujar Rizki.
Sementara itu, Direktur Promosi Wilayah
Amerika dan Eropa, Kementerian Investasi/BKPM, Sri Endang Novitasari
menjelaskan investasi di sektor parekraf memiliki masa pemulihan yang sangat
cepat. Tercatat pada masa pandemi COVID-19 atau sekitar tahun 2020, investasi
di sektor parekraf mengalami penurunan hingga 35 persen.
Sementara, memasuki tahun 2021, terjadi
peningkatan investasi di sektor parekraf Indonesia hingga 46 persen. Sehingga,
Endang menilai investasi di sektor parekraf ini sangatlah menjanjikan.
“Adanya ITIF ini harapannya tentu saja
bisa mendorong masuknya lebih banyak investasi-investasi asing,” kata
Endang.
Lalu, Wakil Ketua Umum Bidang Parekraf Kadin
(Kamar Dagang dan Industri) Indonesia, Triawan Munaf, berharap ITIF mampu
meningkatkan investasi asing di sektor parekraf Indonesia. Sehingga sektor
parekraf Indonesia dapat tumbuh dan berkembang pesat.
“ITIF jadi salah satu kolaborasi dunia
usaha dan pemerintah untuk menarik investor untuk mendorong pertumbuhan sektor
Parekraf lebih cepat dan besar. Kami berharap investasi yang masuk dapat terus
mendukung pertumbuhan sektor Parekraf yang berkelanjutan,” kata Triawan.
Untuk masyarakat dan pelaku parekraf yang
berminat mengikuti rangkaian pertemuan ini bisa mendaftarkan diri di situs
itif.co.id.
Turut hadir pula Ketua Dewan Direktur/CEO
Indonesia Investment Authority (INA), Ridha Wirakusumah.
I
Gusti Ayu Dewi Hendriyani
Kepala
Biro Komunikasi
Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Untuk
informasi terkini terkait Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kunjungi
https://kemenparekraf.go.id/berita