IndonesiaDiscover, Indonesia – Pelatih Tottenham, Ange Postecoglou mengungkapkan rasa frustrasinya terhadap mentalitas Tottenham setelah kekalahan mereka dari Manchester City 0-2 (15/5/24). Postecoglou mengecam fondasi klub yang “sangat rapuh”.
Spurs memasuki pertandingan kedua terakhir mereka musim ini dengan membutuhkan kemenangan untuk menjaga harapan mereka untuk finis di empat besar dan lolos ke Liga Champions.
Namun banyak fans Tottenham tak mau itu terjadi karena hal itu akan membuat City kalah dan membuat peluang rival abadi mereka, Arsenal menjadi juara terbuka lebar. Postecoglou kecewa akan hal ini.
“Saya pikir 48 jam terakhir telah menunjukkan kepada saya bahwa fondasinya cukup rapuh. Itulah yang saya rasakan,” ucap Ange seperti dilansir Football5Star dari The Independent.
“48 jam terakhir telah mengungkapkan sedikit hal kepada saya. Tidak apa-apa, itu berarti saya harus kembali ke papan gambar dengan beberapa hal. Di luar (klub) dan di dalam. Ini merupakan latihan yang menarik.
“Saya mungkin salah membaca situasi mengenai apa yang menurut saya penting dalam upaya kami untuk menjadi tim pemenang. Tapi tidak apa-apa, itu sebabnya saya ada di sini.”
Ange Postecoglou: Saya Tak Tertarik dengan Arsenal
Postecoglou tak tertarik setelah fans Tottenham langsung menyanyikan chants anti Arsenal terutama setelah tim tertinggal.
“Saya hanya tidak tertarik. Mungkin saya keluar dari situasi, saya hanya tidak peduli. Saya ingin menang dan sukses di klub sepak bola ini,” ujar pelatih asal Australia itu.
“Apa yang orang lain ingin rasakan, dan apa prioritas mereka, tidak ada gunanya bagi saya. Saya tahu apa yang penting untuk membangun tim pemenang dan itulah yang perlu saya konsentrasikan.
“Ketika kami mendapatkan pemenang di akhir pertandingan, itu karena para fans telah membantu kami.”