
IndonesiaDiscover.com – Dua hari setelah bencana galodo dan banjir bandang di Kabupaten Tanah Datar dan Agam, kini mobilitas transportasi ke Padang sudah dapat diakses lagi. Kali ini jalur yang bisa dilewati baru di jalur alternatif, yakni Malalak.
Dibukanya jalur Malalak disampaikan oleh Camat Malalak Zulwardi. Dikutip dari Padek.IndonesiaDiscover.com, jalur yang sebelumnya terutup material longsor sudah dibersihkan oleh aparat terkait. Kini volume kendaraan dari arah Padang maupun sebaliknya sudah kembali padat dilewati kendaraan roda empat maupun roda dua.
Baca Juga: Sepulang Tinjau Lokasi Banjir Bandang, Mobil Rombongan Gubernur Sumbar Terseret Longsor di Sitinjau Lauik, Begini Kondisi Mahyeldi
“Akses jalan Bukittinggi – Malalak kini terlihat ramai dan lancar,” ujar Zulwardi sebagaimana lansir Padek.IndonesiaDiscover.com, Selasa (14/5).
“Alhamdulillah setelah diupayakan pembersihan material longsor pada Minggu (12/5) jalur Malalak – Bukitinggi kondisi lalu lintas berjalan dengan lancar,” kata Zulwardi.
Meski telah dibersihkannya jalan dari material longsor, Zulwardi mengingatkan kepada pengendara untuk tetap waspada. Sebab, risiko dan ancaman longsor masih tetap ada.
Baca Juga: Longsor Kepung Sumbar, Akses Jalan Terputus, Kota Padang Terisolasi
“Kepada semua pengguna jalan kami pesankan untuk selalu meningkatkan kehati-hatian serta kewaspadaan karena bekas longsoran di lokasi kejadian masih licin dan belum sepenuhnya bersih,” harap Zulwardi.
Sementara itu, akses Padang-Bukittinggi via Lembah Anai atau Silaiang, Kabupaten Tanah Datar belum dapar diakses. Jalur itu rusak parah karena tersapu air galodo banjir bandang Sabtu (11/5). (*)