Olahraga Puja-puji Luis Enrique untuk Kylian Mbappe

Puja-puji Luis Enrique untuk Kylian Mbappe

49
0

IndonesiaDiscover, Indonesia – Nakhoda Paris Saint-Germain (PSG), Luis Enrique, melempar pujian setinggi langit kepada Kylian Mbappe. Ia mengaku sangat terhormat karena mendapat pengalaman melatih Mbappe.

Mbappe dipastikan bakal meninggalkan PSG ketika kontraknya habis pada akhir musim 2023-24. Pemain berpaspor Prancis itu santer diberitakan akan melanjutkan perjalanan kariernyer bersama tim raksasa Spanyol, Real Madrid.

Luis Enrique - Kylian Mbappe - Alamy
Alamy

“Saya tidak bisa bicara hal-hal negatif mengenai Kylian. Sebagai pemain profesional dan pribadi, Kylian merupakan sosok luar biasa. Saya sangat memahami dan mengerti keputusannya hengkang,” ujar Enrique seperti dikutip Football5Star dari laman Diario AS.

“Kylian telah menjadi salah satu legenda terbesar PSG. Dia telah memberikan segalanya dan manajemen klub pun telah memberikan banyak hal untuk Kylian, saya akan terus mendoakan kesuksesannya. Dia memang tidak menyebut destinasinya, tapi sepertinya kita semua sama-sama tahu tim yang menjadi pilihannya,” kata Enrique menambahkan.

KYLIAN MBAPPE TAMPIL LUAR BIASA DI BAWAH KOMANDO ENRIQUE

Enrique berhasil memaksimalkan seluruh potensi milik Mbappe. Berkat tangan dingin Enrique, Mbappe menjadi penyerang yang semakin menakutkan di Prancis dan Eropa.

Dalam 46 penampilan di semua kompetisi sepanjang musim 2023-24, Mbappe berhasil menciptakan 43 gol serta 10 assist. Mbappe pun hampir dipastikan akan finis sebagai top skorere Liga Prancis musim ini. Penyerang berumur 25 tahun itu punya koleksi 26 gol, unggul sembilan gol dari Alexandre Lacazette dan Jonathan David yang bersanding di posisi kedua.

Kylian Mbappe - Paris Saint-Germain - Liverpool - Alamy 2
Alamy

Meski mampu menunjukkan performa luar biasa, hubungan Enrique dan Mbappe juga diwarnai prahara. Semenjak Februari 2024 lalu, Enrique mulai sering mencadangkan Mbappe dan menarik keluar sang bintang di tengah-tengah pertandingan.

Enrique menang tidak menjelaskan secara pasti alasannya melakukan hal tersebut. Namun, media-media Prancis berspekulasi perilaku Enrique agar PSG bisa terbiasa tampil tanpa Mbappe.

Tinggalkan Balasan