IndonesiaDiscover.com–Puluhan pelajar SMA Negeri 2 Dogiyai dikabarkan merayakan kelulusan dengan melakukan pawai. Namun, yang menjadi sorotan adalah mereka mengenakan seragam berhias motif Bintang Kejora.
Kepala SMA Negeri 2 Dogiyai Fredy Yobee mewakili dewan guru dan siswa, menyampaikan permohonan maaf atas insiden penggunaan atribut bendera Bintang Kejora dalam pawai kelulusan tersebut.
”Kami menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut, yang terjadi tanpa sepengetahuan kami dan rekan-rekan guru lainnya. Hal itu merupakan tindakan murni dari para siswa yang lulus dan di luar kendali kami,” kata Fredy, Kamis (9/5).
Fredy menjelaskan, saat itu, dirinya dipaksa para siswa untuk mengikuti arak-arakan keliling Kota Moanemani dengan cara ditandu.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih belum dapat meminta keterangan dari para siswa kelas XII yang terlibat dalam arak-arakan di Dogiyai tersebut.