Hukum Kenali Gejala Power Steering Berfungsi Tidak Maksimal

Kenali Gejala Power Steering Berfungsi Tidak Maksimal

18
0

IndonesiaDiscover.com – Ringan saat memutar kemudi itu karena cara kerja power steering dalam kendaraan berfungsi dengan baik. Fitur ini untuk memudahkan pengemudi dalam mengurangi gaya yang diperlukan untuk memutar lingkar kemudi.

Akan tetapi komponen ini bisa mengalami masalah yang disebabkan karena usia mobil yang tak lagi muda ditambah perawatan tak maksimal atau pernah terlibat kecelakaan.

Bila Anda merasakan power steering terasa berat, sistem kemudi ini harus segera dilakukan perbaikan. Namun sebaiknya kenali gejala power stering tidak berfungsi dengan maksimal, ada beberapa tips terkait hal ini:

Putar setir ke kiri atau ke kanan, bila mendengar suara yang tidak wajar saat setir diputar artinya power steering kurang minyak pelumas. Tidak perlu khawatir bila mendapati mobil bekas dengan kondisi tersebut, Anda cukup menambahkan cairan pelumas maka suara aneh tersebut tidak akan terdengar lagi.

Power steering yang bermasalah juga ditandai dengan setir yang terasa berat saat melakukan putaran dan tidak berputar sendiri atau kembali ke posisi semula setelah melakukan putaran.

Ban Kurang Responsif

Perhatikan respon ban, bila respon ban saat berbelok sangat lambat padahal setir sudah diputar artinya power steering sudah tidak berfungsi dengan baik. Gejala power steering rusak juga menimbulkan getaran pada roda kemudi atau steering wheel. Getaran ini muncul akibat lamanya masa pakai.

Apabila tidak presisi atau miring kemungkinan power steering rusak dan ada yang tidak beres pada sistem kemudi. Posisi setir yang tidak presisi tentu sangat berbahaya sebab mobil tidak akan bisa melaju di jalan yang lurus dengan sempurna.

Cek Tapak Ban

Untuk memeriksa power steering bisa dilihat dari kondisi tapak ban. Apabila tapak ban habis tidak rata menandakan power steering rusak.

Cek Ruang Mesin

Periksa ruang mesin untuk mengetahui apakah mobil incaran power steering-nya bermasalah atau tidak. Biasanya ditandai dengan adanya kebocoran oli power steering. Namun untuk yang satu ini biasanya berlaku untuk power steering yang masih menggunakan hidrolik. 

Tinggalkan Balasan