Olahraga Juergen Klopp: Masalah Saya dengan Mohamed Salah Sudah Selesai

Juergen Klopp: Masalah Saya dengan Mohamed Salah Sudah Selesai

15
0

IndonesiaDiscover, Indonesia – Pelatih Liverpool, Juergen Klopp menegaskan bahwa masalahnya dengan Mohamed Salah sudah diselesaikan. Dia sudah tak mau membahas soal itu lagi.

Klopp dan Salah bersitegang di pinggir lapangan pada laga lawan West Ham pekan lalu yang berakhir imbang 2-2.

Juergen Klopp Bersitegang dengan Mohamed Salah (Eurosport)
Eurosport

Pasca laga, Klopp menyebut bahwa masalahnya dengan Salah sudah diselesaikan di ruang ganti, namun di mixed zone, Salah malah mengatakan bahwa dirinya tak mau berkomentar karena nantinya “akan ada api.”

Jelang laga lawan Tottenham (5/5/24), Klopp ditanya kembali soal masalah ini dan Klopp kembali menegaskan ini sudah usai.

“Sudah terselesaikan sepenuhnya, tidak ada masalah. Jika kami tidak mengenal satu sama lain begitu lama, saya tidak yakin bagaimana kami akan menghadapinya, tapi kami sudah saling mengenal selama itu dan terlalu menghormati satu sama lain,” kata Klopp seperti dilansir Football5Star dari India Today.

Juergen Klopp Soal Performa Tim Premier League di Eropa

Juergen Klopp Kami Tak Terbiasa Kalah Dua Laga Kandang Beruntun (Yardbarker)
Yardbarker

Musim ini, performa Premier League di Eropa sangat buruk. Tak ada satupun tim yang lolos ke semifinal Liga Champions dan Liga Europa, dan hanya Aston Villa wakil di semifinal Conference League, itu pun mereka kalah 2-4 pada leg pertama lawan Olimpiakos.

Klopp mengatakan bahwa Premier League bukan overrated, tapi terlalu banyak bermain yang membuat tim kelelahan.

“Premier League adalah liga terbaik di dunia jadi tidak overrated, para pemain bekerja berlebihan,” ucap Klopp.

“Mereka (penyiar) bilang mereka membayar kami untuk bermain sepak bola tapi saya tidak melihatnya seperti itu, sepak bola membayar mereka. Anda harus menjadi bagian dari sepak bola lagi dan bukan hanya pemeras, itu nasihat dari orang tua yang akan segera keluar.

“Ini kejahatan. Saya sebenarnya menunggu Amnesty International untuk menghubungi mereka,” candanya.

Tinggalkan Balasan