IndonesiaDiscover –
PARA pendemo, mewakili buruh, berharap bahwa Presiden terpilih Prabowo Subianto akan meningkatkan kesejahteraan buruh. Harapan ini muncul setelah Prabowo memberikan pernyataan singkat tentang Hari Buruh Internasional.
“Kami yakin bahwa Presiden Prabowo Subianto, seperti yang telah disampaikannya dalam pidato singkat hari ini, akan menjadikan kesejahteraan buruh sebagai prioritasnya. Buruh yang sejahtera adalah buruh yang tidak terkena dampak Omnibus Law,” kata Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, di Jakarta pada Rabu (1/5).
Para buruh berharap bahwa Prabowo akan mempertimbangkan tuntutan mereka hari ini. Mereka berharap kebijakan outsourcing tidak akan ada di masa kepemimpinannya.
Baca juga : Mayday Buruh Kepung Kantor Gubernur Jatim
“Buruh yang sejahtera adalah buruh yang tidak terikat oleh outsourcing. Seingat kami, Bapak Prabowo juga berjanji untuk menghapuskan outsourcing,” kata Said.
Prabowo juga diharapkan untuk memberlakukan upah yang layak bagi buruh. Mereka berharap bahwa setelah dilantik, Prabowo akan segera membuat kebijakan yang menguntungkan buruh.
“Semoga permintaan kami didengar oleh Presiden terpilih, meskipun kebijakan belum dapat dibuat sekarang, tapi bisa dilakukan setelah bulan Oktober setelah dilantik,” kata Said.
Prabowo dianggap memiliki kemampuan untuk membuat kebijakan baru dengan mudah setelah dilantik. Langkah pertama yang diharapkan adalah dengan menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu).
“Kami berharap tidak akan ada lagi kluster ketenagakerjaan dalam Omnibus Law UU Ciptaker. Kami berharap Presiden terpilih akan menerbitkan Perppu yang mencabut kluster ketenagakerjaan dan kluster petani yang merugikan buruh, petani, nelayan, dan kelas pekerja,” ujar Said. (Z-10)